Sementara itu Syakya Merizal, Koordinator Masyarakat Pengawal Otsus (MPO) Aceh, sangat menyayangkan kondisi kapal Aceh Hebat Dua lantainya tergenang banjir.
Padahal menurutnya kapal tersebut merupakan kapal pengadaan baru tahun 2020 yang menghabiskan anggaran Rp 178 miliar untuk tiga unit kapal.
"Sangat kita sayangkan kondisi kapal yang baru beroperasi sejak Februari 2021 lalu, kondisinya bocor, dan video kapal itu banjir bukan kali ini saja viral, seingat saya sudah tiga kali terjadi banjir," sebut Syakya.
Syakya berharap Pemerintah Aceh segera menangani kondisi kebocoran pada kapal yang mengakibatkan banjir saat dilanda hujan, karena ia khawatir jika dibiarkan akan terjadi musibah atau hal yang tidak diinginkan terhadap keselamatan penumpang kapal.
"Kita tidak ingin penumpang kapal jadi korban, apalagi jalur perairan Sabang 25 tahun lalu pernah terjadi kecelakaan KMP Gurita karam. Dari total 378 penumpang, 40 orang dinyatakan selamat, 54 orang ditemukan meninggal, dan 284 orang dinyatakan hilang," kenangnya.
Syakya juga meminta penyidik KPK yang kabarnya sedang mengusut proses pengadaan tiga kapal Aceh hebat proyek pengadaan tahun 2020 dengan menghabiskan anggaran Rp 178 miliar dapat menjadikan video viral kondisi kapal tergenang banjir sebagai salah satu alat bukti.
"Kita berharap KPK dapat mengusut terkait proyek pengadaan kapal Aceh Hebat, kalau nantinya ditemukan ada penyelewengan siapapun harus dihukum sesuai dengan undang undang yang berlaku," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.