KULON PROGO, KOMPAS.com – Ribuan orang antusias mengikuti vaksinasi massal di Taman Budaya Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Warga datang dari beberapa desa, terutama Kapanewon Wates dan Pengasih.
Pemberian vaksin ini merupakan bagian dari aksi Serbuan Vaksinasi Nasional TNI – Polri di seluruh Indonesia. Upaya ini bagian dari rangkaian kegiatan Hari Bhayangkara ke-75.
“Kami melaksanakan vaksin di Taman Budaya Kulonprogo, RSUD Wates, RSUD Nyi Ageng Serang dan 12 Kepanewon wilayah jajaran Polres Kulon Progo. Kami dibantu oleh pemerintah daerah, vaksinator Puskesmas, Dinkes maupun TNI. Berkerjasama untuk meningkatkan angka vaksinasi di Kulon Progo,” kata Kapolres Kulon Progo, AKBP Tartono via rilis Humas Polres Kulon Progo, Sabtu (26/6/2021).
Baca juga: Klaster Covid-19 Perkantoran Bermunculan di Kulon Progo, dari Bandara hingga Kantor Pemerintah
Pemberian vaksin merupakan inisiatif Polri mendorong pelayanan vaksinasi di 34 provinsi, termasuk di DIY dan Kulon Progo. Hal ini juga sebagai upaya percepatan vaksinasi mencapai sasaran sebanyaknya.
Vaksinasi berlangsung di Gedung Exhibition Hall TBK sejak pukul 08.00 WIB hingga lewat tengah hari. Sebagaimana vaksinasi, warga melewati proses antre, screening, penyuntikan dan observasi KIPI. Vaksinator membuka sembilan meja penyuntikan.
Proses vaksin secara umum berjalan lancar. Hanya saja, sempat terjadi antrean lama di proses screening karena proses screening sangat hati-hati.
Warga sampai antre mengular dalam empat jalur di pelataran terbuka. Mereka antre berjarak di bawah terik matahari.
Sementara warga yang tidak masuk ke antrean menumpuk di gedung lain menunggu kesempatan masuk barisan antrean. Akibatnya, ruang tunggu menuju meja penyuntikan banyak yang kosong.
Baca juga: Kehilangan Indera Penciuman, Ini Kronologi Puluhan Pegawai Dispar Kulon Progo Terkena Covid-19
Dinas Kesehatan sigap menambah meja screening dari sembilan jadi 15 meja, sehingga penumpukan antrean terpecahkan.
Vaksin yang diberikan jenis Sinovac. Pelaksanaan berlangsung di dua lokasi, yakni TBK, RSUD Wates dan RS Nyi Ageng Serang serta Puskesmas.
Bupati Kulon Progo, Sutedjo mengungkapkan kehadiran ribuan orang menunjukkan kesadaran masyarakat menghadapi pandemi lewat vaksin.
“Masyarakat menyadari, untuk menghadapi Pandemi, salah satunya lewat vaksinasi untuk memberi ketahanan tubuh maksimal menghadapi virus Corona,” kata Sutedjo.
Namun, penyebaran virus Corona tetap menjadi ancaman publik. Belum ada tanda penurunan penularan. Karenanya, vaksin bukan satu-satunya cara menghadapi Covid-19.
“Masyarakat tetap harus melakukan semua protokol kesehatan dengan ketat,” kata Sutedjo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.