Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria yang Bikin Sayembara Berhadiah Rp 150 Juta Sudah Temukan Istrinya, Imbalan Langsung Dibayar Kontan kepada Penemu

Kompas.com - 26/06/2021, 18:42 WIB
Idon Tanjung,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Setelah lebih dari tiga bulan menghilang, Khairuddin Siregar akhirnya bertemu kembali dengan istrinya, Ervina Lubis.

Kembalinya sang istri ke pangkuannya disampaikan Khairuddin kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Sabtu (26/6/2021) sore.

"Alhamdulillah, istri saya sudah ketemu dan sekarang sudah di rumah," ucap Khairuddin dengan nada bahagia.

Dia menemukan sang istrinya setelah membuat sayembara dengan hadiah Rp 150 juta.

Sayembara berhadiah fantastis itu bukan ucapan belaka.

 

Khairuddin sudah memberikan imbalan Rp 150 juta secara kontan kepada orang yang menemukan istrinya.

Baca juga: Kades Joget dengan Biduan Tanpa Masker, Bupati Grobogan: Kurang Ajar Itu

Namun, dia tak bersedia menyebutkan nama orang yang beruntung itu.

"Istri saya ditemukan di Magetan, Jawa Timur, kemarin, Jumat (25/6/2021) sore. Rupanya, istri saya berada di Pondok Pesantren Temboro. Jadi, orang yang menemukan sudah saya kasih imbalan Rp 150 juta itu. Dan istri saya juga diantar langsung ke rumah, sampai tadi siang jam dua," kata Khairuddin.

Warga Desa Tanjung Sawit, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Riau, ini mengaku sangat bahagia.

Karena, ibu dari enam anaknya itu telah kembali pulang dengan kondisi sehat.

"Ya, bahagia sekali. Karena, saya sama anak-anak sangat merindukannya. Saya sama istri juga sudah maaf-maafan, dia sampai nangis," ucap Khairuddin.

 

Diberitakan sebelumnya, Khairuddin Siregar membuat sayembara dengan hadiah Rp 150 juta untuk menemukan istri, Ervina Lubis (40).

Sang istri menghilang sejak Kamis 18 Maret 2021 lalu, sekitar pukul 13.30 WIB.

Ervina menghilangkan ketika berada disalah satu mal di Pekanbaru bersama seorang anaknya perempuan.

Sedangkan Khairuddin saat itu sedang pergi ke Jalan Harapan Raya untuk urusan pekerjaan.

Nomor ponsel istri tak bisa dihubungi. Beberapa hari tak ada kabar, Khairuddin mulai membuat sayembara. Imbalan awalnya Rp 75 juta.

Namun, istrinya tak kunjung ditemukan.

Baca juga: Detik-detik Pekerja Jembatan Kabur Saat Diadang KKB, Truk Diberondong Tembakan

Khairuddin juga sudah membuat laporan orang hilang ke Polsek Tampan di Pekanbaru untuk menemukan istrinya.

Sebulan kemudian, Khairuddin menaikkan hadiah sayembara menjadi Rp 100 juta. Namun, sang istri juga tak ditemukan.

Berbagai upaya dilakukan untuk menemukan istrinya.

Bahkan, pebisnis sawit sukses ini menambah lagi hadiah sayembara menjadi Rp 150 juta.

Bagi siapa saja yang menemukan istrinya, akan diberikan secara kontan uang tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Regional
Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Regional
Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Regional
Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Regional
Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Regional
Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Regional
Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Regional
Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Regional
Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Regional
Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Regional
Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com