KOMPAS.com - Jika berkunjung ke kawasan wisata sejarah Trowulan di Mojokerto, Jawa Timur jangan lupa mencicipi kuliner iwak wader sambel cobek.
Konon kuliner ini sudah menjadi hidangan khas zaman Kerajaan Majapahit. Ikan wader sebagai bahan utama, banyak ditemukan di kawasan Segaran salah satu kolam purbakala peninggalan Kerajaan Majapahit.
Pada masa lalu, kolam Segaran diduga dibangun untuk waduk dan penampungan air untuk menanganan irigasi.
Baca juga: Lokasi Penemuan Benda Diduga Peninggalan Majapahit Terancam Rusak karena Galian C
”Iwak wader ini sudah dikenal sejak zaman majapahit dulu,” kata Cak Mat salah satu penjual ikan wader di kawasan Trowulan dikuitp dari Tribunnews.com
Mitos yang berkembang, iwak wader atau ikan kecil-kecil yang banyak hidup di Kolam Segaran dan sungai sekitar kawasan tersebut sudah menjadi tangkapan dan dikonsumsi oleh warga setempat untuk menjadi lauk pauk.
”Konon sejak zaman Majapahit, menangkap ikan wader dari kolam Segaran untuk dimakan,” katanya.
Baca juga: Ekskavasi Candi Gedog Blitar Ungkap Teknologi Konstruksi Era Majapahit
Kekuatan rasanya ada pada sambal yang pedas dan segar. Sambal baru dibuat ketika ada pesanan. Bumbu sambal berupa cabai, tomat, bawang merah, putih, dan jeruk nipis yang dihaluskan tanpa perlu digoreng.
Sambal segar itu akan dijadikan dengan ikan wader yang digoreng garing dilengkapi dengan lalapan.
Ikan wader berukuran kecil dibumbui rempah dan kunir lalu digoreng garing hingga bertekstrur renyah.
Baca juga: Penemuan Uang Kepeng Ungkap Hubungan Harmonis Majapahit dan China
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.