Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Tangga Bubar, Rumah Pun Dibongkar

Kompas.com - 26/06/2021, 08:18 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Sebuah video pembongkaran rumah di kawasan Ponorogo, viral di media sosial. Rumah tersebut dibongkar setelah pemiliknya, pasangan suami istri AP dan AT memutuskan bercerai.

AP tak terima ketika istrinya, AT yang baru 6 bulan pulang dari Hongkong tiba-tiba menggugat cerai. Ia pun membongkar kayu-kayu di rumah mewah yang selama ini ia tempati.

Kayu-kayu tersebut berasal dari ia dan ayahnya saat pasangan suami istri itu membangun rumah mewah senilai Rp 400 juta itu.

Kejadian tersebut bukan yang pertama. Beberapa kasus serupa pernah terjadi seperti di Mojokerto, Treanggalek, dan juga Malang.

Gara-gara rumah tangga bubar, mereka memilih membongkar rumah yang pernah dibangun dan ditinggali sama-sama.

Baca juga: Digugat Cerai Istri, Pria di Ponorogo Bongkar Rumah Senilai Rp 400 Juta

Di Malang, rumang dibongkar setelah cerai

Ilustrasi perceraian, pembagian hartashutterstock Ilustrasi perceraian, pembagian harta
Peristiwa pembongkaran rumah setelah rumah tangga bubar terjadi di Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang pada Juni 2019.

Rumah yang dibongkar adalah milik pasangan suami istri, Budiono dan Lindawati.

Mereka sepakat untuk membongkar rumah milik mereka di RT 25 Dusun Karangrejo Utara, Desa Purworejo, Kecamatan Donimulyo, Kabupaten Malang setelah bercerai.

Pembongkaran dilakukan karena tak ada kesepakatan siapa yang berhak menempati rumah tersebut.

Baca juga: Dua Kasus Perceraian Berujung Pembongkaran Rumah di Jawa Timur

Rumah tersebut dibangun di atas tanah milik Hartono, ayah Lindawati.

Dari informasi yang beredar di masyarakat, pembongkaran rumah dilakukan karena suamia cemburu saat mengetahui istrinya selingkuh.

Padahal selama bekerja di luar kota, suami kerap mengirim uang untuk istrinya yang ada di Malang termasuk untuk membangun rumah yang megah.

"Ketika kami mendatangi lokasi, suami istri tidak ada di tempat. Keluarga juga tidak tahu mereka pergi ke mana," kata Kanit Reskrim Polsek Donomulyo, Kabupaten Malang, Ipda M Arif.

Baca juga: Kronologi Suami Bongkar Rumah karena Istri Minta Cerai Setelah Pulang dari Malaysia

Di Trenggalek, rumah dibongkar dengan alat berat

Rumah milik pasangan SS dan SE di desa Tasikmadu Kecamatan Watulimo Trenggalek Jawa Ti mur, yang dibongkar dengan menggunakan alat berat dan viral beberapa waktu lalu, karena istri minta cerai.SLAMET WIDODO Rumah milik pasangan SS dan SE di desa Tasikmadu Kecamatan Watulimo Trenggalek Jawa Ti mur, yang dibongkar dengan menggunakan alat berat dan viral beberapa waktu lalu, karena istri minta cerai.
Peristiwa serupa juga terjadi di Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek Jawa Timur. Rumah pasangan suami istri, SS dan SE dibongkar dengan alat berat pada Jumat 93/1/2020).

Kasus tersebut berawal dari sang istri, SE yang pulang ke Tanah Air setelah 10 tahun bekerja sebagai TKW di Malaysia.

Ia kemudian menggugat cerai suaminya. Sementara sang suami, SS yang tinggal di Trenggalek bersama anaknya yang masih SD, menolak permintaan cerai sang istri.

Baca juga: Istri Pulang Minta Cerai, Suami Bongkar Rumah dengan Alat Berat, Videonya Viral

Namun sang istri terus mendesak hingga akhirnya SS meminta ganti rugi dari pembangunan rumah sebesar Rp 200 juta.

Awlanya sang istri menyepakati ganti rugi Rp 40 juta. Namun saat mediasi, dia mengaku tak sanggup membayar ganti rugi sesuai kesepakatn awal dan meminta suaminya membongkar rumah tersebut juga tetap meminta uang.

Mereka kemudian membuat surat pernyataan yang berisi kesepakatan membongkar rumah tersebut, dan dibubuhi materai 6000 pada 31 Desember 2019.

Pembongkaran dilakukan secara bertahap hingga puncaknya terjadi pada Jumat (3/1/202), sang suami membongkar rumah dengan alat berat.

Baca juga: Cerita Suami Bongkar Rumah Mewah gara-gara Digugat Cerai Istrinya yang Pulang dari Hong Kong

Di Mojokerto, rumah mantan suami dibongkar

Ainun Jariyah bersama putrinya. Foto kanan : Kondisi rumah gono-gini dirobohkan oleh eks istri Kasnan di Dusun Tegalan RT03/RW01, Desa/ Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto. SURYA.CO.ID/MOHAMMAD ROMADONI Ainun Jariyah bersama putrinya. Foto kanan : Kondisi rumah gono-gini dirobohkan oleh eks istri Kasnan di Dusun Tegalan RT03/RW01, Desa/ Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto.
Ainun Jariyah, warga Mojokerto, Jawa Timur menyewa 10 orang untuk merobohkan rumah gono-gini yang ditempati mantan suaminya, Kasnan (50) bersama istri barunya pada Minggu (14/3/2021).

Hasil dari pembongkaran rumah seperti kusen pintu, jendela, dan lainnya dibagi oleh kedua pihak.

Peristiwa tersebut berawal saat Ainum meminta kompensasi Rp 30 juta jika Kasnan tak meninggalkan rumah gona-goni yang awalnya disepakati untuk putri mereka.

Baca juga: Rumah Dirobohkan karena Tak Mampu Bayar Mantan Istri Rp 30 Juta, Kasnan dan Istri Baru Tinggal di Gubuk

Ainun meminta kompensasi sesuai hak harta gono-gini lantaran ikut membiayai pembangunan rumah dari penghasilan bekerja sebagai penjahit kala itu.

Kenyataannya, rumah tersebut masih ditempati Kasnan dan istri baru setelah 20 tahun mereka bercerai.

Kasnan, kata Ainun tidak sanggup memenuhi kompensasi itu.

Padahal dia sudah memberikan waktu lima tahun kepada Kasnan untuk membayar kompensasi uang Rp 30 juta.

Baca juga: Pria di Bima Dibunuh Suami Baru dari Mantan Istri, Motifnya Harta Gana-gini

Pembongkaran rumah akhirnya dilakukan sesuai dengan kesepakatan bersama yang disaksikan perangkat Desa Trowulan.

Kasnan, istri baru, dan dua anaknya pun terpaksa tinggl di gubuk ukurang 3x5 meter per segi setelah rumah yang mereka tinggali dirobohkan.

"Minta Rp 30 juta ya saya tidak sanggup. Apalagi pekerjaan saya cuma serabutan. Akhirnya diputuskan dari kesepakatan rumah dibongkar," ungkapnya.

"Kenapa tidak dari dulu, kok baru sekarang. Padahal ini rumah jatah anak, tapi ya sudahlah apa boleh buat saya pasrah," kata dia.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Slamet Widodo, Muhlis Al Alawi | Editor : Khairina, Dheri Agriesta, David Oliver Purba)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setelah dari KPU, Gibran Rencanakan Pertemuan dengan Sejumlah Tokoh di Jakarta

Setelah dari KPU, Gibran Rencanakan Pertemuan dengan Sejumlah Tokoh di Jakarta

Regional
Lecehkan Istri Tetangganya, Pria di Kalsel Ditangkap

Lecehkan Istri Tetangganya, Pria di Kalsel Ditangkap

Regional
Empat Nama Ini Diminta Golkar Persiapkan Pilgub Jateng 2024

Empat Nama Ini Diminta Golkar Persiapkan Pilgub Jateng 2024

Regional
Pilkada Manggarai Timur, Petahana Siprianus Habur Daftar ke Demokrat

Pilkada Manggarai Timur, Petahana Siprianus Habur Daftar ke Demokrat

Regional
Seekor Buaya yang Kerap Teror Warga di Maluku Tengah Ditangkap

Seekor Buaya yang Kerap Teror Warga di Maluku Tengah Ditangkap

Regional
Kasus Dugaan Pemalsuan Nilai di Fisip Untan Berlanjut, Kinerja Tim Investigasi Diperpanjang

Kasus Dugaan Pemalsuan Nilai di Fisip Untan Berlanjut, Kinerja Tim Investigasi Diperpanjang

Regional
Dapat Ucapan Selamat dari Kubu Ganjar dan Anies, Gibran: Terima Kasih Pak Ganjar, Pak Anies

Dapat Ucapan Selamat dari Kubu Ganjar dan Anies, Gibran: Terima Kasih Pak Ganjar, Pak Anies

Regional
Cerita Penumpang KMP Wira Kencana 'Terjebak' 5 Jam di Dermaga Pelabuhan Merak

Cerita Penumpang KMP Wira Kencana 'Terjebak' 5 Jam di Dermaga Pelabuhan Merak

Regional
Bazar Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 2024 Diharapkan Bantu Tingkatkan Perekonomian HST

Bazar Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 2024 Diharapkan Bantu Tingkatkan Perekonomian HST

Regional
Kota Tangerang Luncurkan Calendar of Events 2024, Tunjukkan Potensi Daerah dan Investasi

Kota Tangerang Luncurkan Calendar of Events 2024, Tunjukkan Potensi Daerah dan Investasi

Regional
Duel dengan Korban Saat Tepergok, Pencuri Motor di Brebes Akhirnya Babak Belur Dihakimi Massa

Duel dengan Korban Saat Tepergok, Pencuri Motor di Brebes Akhirnya Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Kabur ke Sukabumi, Pelaku Utama Pembunuh Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Akhirnya Tertangkap

Kabur ke Sukabumi, Pelaku Utama Pembunuh Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Akhirnya Tertangkap

Regional
Kala Dua Siswa di Mamuju Sulbar Hafal Pancasila lalu Dapat Sepeda dari Jokowi...

Kala Dua Siswa di Mamuju Sulbar Hafal Pancasila lalu Dapat Sepeda dari Jokowi...

Regional
Pria Pembunuh Mantan Istri di Mataram Terancam 15 Tahun Penjara

Pria Pembunuh Mantan Istri di Mataram Terancam 15 Tahun Penjara

Regional
Mei, PDI-P Wonogiri Buka Pendaftaran Balon Bupati dan Wabup, Apa Saja Tahapannya?

Mei, PDI-P Wonogiri Buka Pendaftaran Balon Bupati dan Wabup, Apa Saja Tahapannya?

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com