Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cekcok Rumah Tangga Berujung Maut, Anak Jadi Saksi Ayah Aniaya Ibunya hingga Tewas

Kompas.com - 26/06/2021, 07:49 WIB
Syarifudin,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BIMA, KOMPAS.com - Cekcok dalam rumah tangga berujung pada meninggalnya Hafiah (30) di tangan suaminya sendiri, JL. Keduanya warga Desa Ncera, Kecamatan Palibelo, Kabupaten Bima, NTB.

Korban meninggal dunia karena mengalami luka cukup parah setelah dianiaya oleh suaminya. Sedihnya, saksi mata penganiayaan tak lain anak mereka sendiri. 

Kasat Reskrim Polres Bima, Iptu Adhar saat dikonfirmasi membenarkan kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang merenggut nyawa ibu rumah tangga tersebut.

"Ya benar. Korban dan pelaku merupakan pasangan suami istri. Sebelum kejadian, pelaku dan korban terlibat cekcok mulut.  Karena tidak bisa menahan emosinya, pelaku langsung menganiaya korban hingga meninggal dunia," kata Adhar saat dihubungi Kompas.com, Jumat (25/6/2021).

Adhar menceritakan, kejadian naas itu terjadi pada Kamis (24/6/2021) malam. Penganiayaan itu berawal saat pasutri itu terjadi selisih paham hingga berakhir pada pertengkaran.

Tidak berapa lama, tersangka JL dalam kondisi gelap mata langsung menganiaya korban berkali-kali.

Akibat penganiayaan itu, korban mengalami patah pada tulang leher dan punggungnya.

Baca juga: Kronologi Oknum Polisi Bakar Istrinya hingga Tewas, Berawal Cekcok Masalah Rumah Tangga

Anak jadi saksi penganiayaan ibunya

Adhar mengatakan, peristiwa berdarah tersebut terjadi di rumah tempat tinggal mereka di Dusun Kanco, Desa Ncera.

Saat itu, anak korban bernama J sedang berada di rumah bibinya. Namun ia menjadi saksi pembunuhan sang ibu.

"Karena sebelum korban dianiaya, saksi J yang merupakan anak korban sempat mendengar suara cekcok dari rumahnya. Setelah kembali ke rumah, ia ternyata melihat ibunya sudah tergeletak," ungkap Adhar.

Akibat penganiayaan itu membuat Hafiah terluka parah hingga nyawanya tak bisa tertolong lagi.

Korban sebenarnya sempat dibawa ke Puskesmas terdekat, namun pihak medis setempat tidak dapat memberi tindakan lantaran korban mengalami luka cukup serius.

"Korban kemudian dirujuk ke RSUD Bima. Namun nyawanya tidak berhasil tertolong," tutur Adhar.

Baca juga: Fakta Kasus Suami Bunuh Istri Hamil 6 Bulan, gara-gara Cemburu hingga Mengaku Dihantui di Pelarian

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pria Hidung Belang di Bengkulu

Ibu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pria Hidung Belang di Bengkulu

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Regional
Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Regional
Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Regional
Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Regional
Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Regional
11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

Regional
Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Regional
Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Regional
Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Regional
Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Regional
Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com