Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panti Asuhan Dipalak Preman, Pelaku Minta Jatah Bantuan Donatur hingga Berdalih untuk Perbaiki Drainase

Kompas.com - 26/06/2021, 06:33 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

 

Kerap terjadi

Dugaan pemalakan ini sering dialami oleh pihak panti. Tahun lalu pun, mereka mengalami hal yang sama.

Pemimpin sekaligus pengelola panti asuhan, Dewi Melinda, membenarkan bahwa pemalakan terjadi berulang kali.

Baca juga: Detik-detik 9 Preman Obrak-abrik Warung Makan, 3 Orang Beri Perintah, 6 Lainnya Eksekutor

Imbas dari pemalakan adalah anak-anak asuhnya kerap tak menikmati bantuan itu.

“Kalau tahun sekarang ada juga yang ngaku ketua pemuda, tapi saya tidak yakin, minta jatah juga, kalau enggak dikasih, nanti dia tidak menjamin panti ini akan aman,” tuturnya, dilansir dari TribunPadang.com, Kamis (24/6/2021).

Pelaku ditangkap

Kabar adanya panti asuhan dipalak preman terdengar oleh polisi. Dua orang yang diduga sebagai pemalak, ditangkap.

Dua orang tersebut berinisial A dan AM. Mereka diciduk pada Rabu (23/6/2021).

Namun, setelah diamankan 1x24 jam, keduanya dibebaskan.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Padang Utara AKP Nahri Sukra mengatakan, mereka dipulangkan karena korban tidak membuat laporan ke polisi.

Baca juga: Lakukan Operasi Selama 4 Jam, Polisi Tangkap 281 Orang Diduga Preman di Semarang

"Saat ini sudah dipulangkan, karena mengamankan orang 1x24 jam. Kecuali korban melakukan penuntutan karena mengalami kerugian," ungkapnya.

Dewi menerangkan, ia memang tidak membuat laporan ke polisi dan lebih ingin menyelesaikan kasus itu secara damai.

Dia pun berharap agar pemalakan tak terulang lagi.

“Kalau dia butuh, insyaallah kita bantu. Misalnya, dia kurang mampu tak sanggup biayai anak, masukkan anaknya ke panti,” tandasnya.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Padang, Rahmadhani | Editor: David Oliver Purba)

Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Panti Asuhan di Padang Dipalak Preman, Pengelola: Kalau Tidak Dikasih, Tak Jamin Panti Aman

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Regional
Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Regional
Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Regional
Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Regional
Aduan Tarif Parkir 'Ngepruk' di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Aduan Tarif Parkir "Ngepruk" di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Regional
Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Regional
Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Regional
5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Regional
Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Regional
Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Regional
Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Regional
Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Regional
2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

Regional
Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Regional
Pangdam Kasuari Ingatkan Prajurit Kodam Tetap Waspada setelah Perubahan KKB Jadi OPM

Pangdam Kasuari Ingatkan Prajurit Kodam Tetap Waspada setelah Perubahan KKB Jadi OPM

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com