Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benteng Kota Mas, Saksi Penambangan Emas Masa Lalu di Gorontalo

Kompas.com - 26/06/2021, 06:24 WIB
Rosyid A Azhar ,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

Hingga saat ini dua benteng ini masih ada di Kwandang, Benteng Kota Mas dan Benteng Oranye.

Yang disebut berupa puing-puing adalah Benteng Kota Mas dan nama lain Benteng Leiden adalah Benteng Oranye.

“Dalam majalah Oudheidkundig Verslag tahun 1928 dituliskan kondisi Benteng Kota Mas sudah runtuh namun masih memiliki daya tarik. Dua dari empat bastion masih terlihat,” tutur Irna Saptaningrum.

Baca juga: Menelusuri Jejak Benteng De Hersteller yang Dibangun dari Reruntuhan Candi

Struktur benteng ini dipenuhi tumbuhan liar, terlihat angker. Namun dinding batu benteng yang telah rebah menunjukkan kokohnya struktur ini.

Pada 1911, di dalam benteng ini masih bisa disaksikan banyak bangunan batu yang masih utuh. Hanya saja bangunan batu ini dijarah batunya untuk dijadikan batu fondasi.

Penelitian Balai Arkeologi Sulawesi Utara yang diketuai Irna Saptaningrum ini akan menyingkap aspek tata ruang Benteng Kota Mas, memahami posisi dan peletakan bangunan di dalamnya.

Menurut Irna Saptaningrum benteng memiliki dua fungsi, sebagai alat pertahanan militer semata dan juga berfungsi ganda sebagai alat pertahanan serta kawasan permukiman.

“Informasi yang kami dapatkan di dalam Benteng Kota Mas ini setidaknya ada rumah penguasa, pos jaga, gudang dan permandian,” ucap Irna Saptaningrum.

Baca juga: Eksotisme Benteng Pendem Ngawi di Tepi Sungai Bengawan Solo, Ada Sejak Tahun 1839

Dalam tim riset ini Irna Saptaningrum juga mengajak sejumlah peneliti seperti sejarawan Hasanuddin dari Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Sulawesi Utara, Agus Tri Hascaryo seorang Geo-arkeolog, Romi Hidayat dan Buhanis Ramina arkeolog dari Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Gorontalo, juga anggota tim lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Regional
Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Regional
Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Regional
Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Regional
Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Regional
BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

Regional
Siswi SMA di Kupang Melahirkan, Bayi Disembunyikan dalam Koper

Siswi SMA di Kupang Melahirkan, Bayi Disembunyikan dalam Koper

Regional
9 Nelayan di Lombok Timur Ditangkap Terkait Dugaan Pengeboman Ikan

9 Nelayan di Lombok Timur Ditangkap Terkait Dugaan Pengeboman Ikan

Regional
Pengedar Narkoba Ditangkap di Semarang, Barang Bukti Sabu 1 Kg, Diduga Jaringan Fredy Pratama

Pengedar Narkoba Ditangkap di Semarang, Barang Bukti Sabu 1 Kg, Diduga Jaringan Fredy Pratama

Regional
Momen Mantan Gubernur NTB Ditanya soal Perselingkuhan dengan Istri Terdakwa saat Jadi Saksi Persidangan

Momen Mantan Gubernur NTB Ditanya soal Perselingkuhan dengan Istri Terdakwa saat Jadi Saksi Persidangan

Regional
Apple Mau Tanam Modal di Indonesia, Pemkot Tangerang Buka Peluang Investasi bagi Perusahaan Multinasional

Apple Mau Tanam Modal di Indonesia, Pemkot Tangerang Buka Peluang Investasi bagi Perusahaan Multinasional

Regional
Joget di Atas Motor, Empat Remaja di Mamuju Ditangkap Polisi

Joget di Atas Motor, Empat Remaja di Mamuju Ditangkap Polisi

Regional
Pembobol Kartu ATM di NTT Ternyata Oknum Satpam Rumah Sakit

Pembobol Kartu ATM di NTT Ternyata Oknum Satpam Rumah Sakit

Regional
Klaim Kantongi Restu SBY, Yophi Prabowo Positif Maju Pilbup Purworejo

Klaim Kantongi Restu SBY, Yophi Prabowo Positif Maju Pilbup Purworejo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com