Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Bangkalan dan Legenda Tewasnya Pemberontak Sakti Ki Lesap di Madura Barat

Kompas.com - 26/06/2021, 06:07 WIB
Rachmawati

Editor

Karena kelelahan, perut Adikoro terkena senjata dan ususnya terburai. Namun, semangatnya tak padam. Ia melilitkan ususnya di tangkai keris dan kembali mengamuk dengan tombaknya.

Namun, ia kehabisan tenaga dan jatuh lalu meninggal. Hal yang sama terjadi pada Penghulu Bagandan yang gugur di medan perang bersama Adikoro IV.

Setelah menang, Ki Lesap terus ke timut dan bertempur dengan Cakraningrat V. Pasukan kerajaan berhasil dipukul mundur hingga bantuan kompeni didatangkan dari Surabaya. Pertempuran berkobar kembali.

Baca juga: Pemprov Jatim Berlakukan Pengetatan PPKM Mikro di 8 Desa di Bangkalan

Lagi-lagi, bantuan Kompeni tak bertahan dan terpaksa mundur. Cakraningrat V yang merasa kalah lalu mengungsi ke Melaja dan benteng dipertahankan oleh kompeni.

Lesap pun membuat pesanggrahan di Desa Tonjung.

Pada suatu malam, Cakraningrat V bermimpi agar Lesap dikirimi seorang perempuan yang disuruh memegang bendera putih yang berarti Bangkalan akan menyerah.

Mimpi itu pun dijalankan oleh Cakraningrat.

Ia mengirim perempuan Ronggeng yang mengenakan pakaian keraton dan disuruh membawa bendera putih untuk menemui Ki Lesap.

Baca juga: 7 Orang dalam 1 Keluarga di Malang Positif Covid-19 Setelah Pulang Takziah dari Bangkalan

Lesap menerima pemberian itu dan membawa perempuan itu ke pesanggrahannya dengan keyakinan Bangkalan sudah menyerah.

Cakraningrat menunggu kabar dan tiba-tiba tombak pusaka Bangkalan yang benama Si Nenggolo gemetar dan mengeluarkan sinar. Ia pun bangkit dan mengambil tombak, lalu mengajak pasukannya berangkat menumpas Ki Lesap.

Di Desa Tojung, Ki Lesap terkejut saat Cakraningrat V tiba-tina menyerangnya. Tak menunggu lama, Cakraningrat V mendekati Ki Lesap dan menancapkan tombak ke dadanya.

Ki Lesap langsung roboh dan meninggal. Saat itu, rakyat dan rajanya sama-sama berteriak "Bangka-la'an" yang artinya sudah mati.

Karena itu, sebagian menyakini nama Bangkalan berasal dari kalimat yang diucapkan saat kematian Ki Lesap.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Regional
Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com