YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Gunung Merapi, pada Jumat (25/6/2021) malam, meluncurkan dua kali awan panas guguran.
Awan panas guguran terjadi pada pukul 19.21 WIB dan pukul 19.24 WIB.
"Awan panas guguran di Gunung Merapi tanggal 25 Juni 2021 pukul 19.21 WIB," ujar Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida dalam laporan tertulis, Jumat (25/6/2021).
Baca juga: Fase Erupsi Gunung Merapi Belum Berakhir, Suplai Magma Masih Berlangsung
Berdasarkan data BPPTKG, awan panas guguran tercatat di seismogram dengan amplitudo 40 milimeter. Durasi awan panas tercatat 100 detik.
"Jarak luncur 1.000 meter ke tenggara," ucapnya.
Pada pukul 19.24 WIB, Gunung Merapi kembali meluncurkan awan panas guguran. Awan panas guguran tercatat di seismogram dengan amplitudo 35 milimeter. Durasi awan panas guguran 103 detik.
"Jarak luncur 1.100 meter ke barat daya," tuturnya.
Sampai saat ini BPPTKG masih menetapkan aktivitas gunung di tingkat siaga.
Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor tenggara–barat daya sejauh maksimal 3 kilometer ke arah Sungai Woro dan sejauh 5 kilometer ke arah Sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.
Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.