BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melantik Nina Susana Dewi sebagai Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat.
Sebelumnya, Nina menjabat sebagai Direktur Utama Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.
Ridwan meminta Nina segera bekerja dengan dua tugas utama.
Pertama, Emil meminta Nina merumuskan pengendalian kedaruratan pandemi Covid-19 Jabar.
"Khsusus kepada dr Nina yang baru kami lantik sebagai Kepala Dinas Kesehatan, saya titipkan langsung bekerja merumuskan pengendalian kedaruratan pandemi di Jabar yang sedang naik," kata Ridwan Kamil di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Jumat (25/6/2021).
Baca juga: Foto Pasien Covid-19 Berjejer di Lobi IGD RSHS Bandung, Ini Klarifikasinya
Tugas kedua, menurut Ridwan, Nina diminta menyukseskan proses vaksinasi massal dan memaksimalkan fungsi rumah sakit, puskesmas serta klinik di tengah pandemi.
"Kedua, sukseskan vaksinasi di level puskesmas, klinik, rumah sakit dan persiapkan sebuah visi cetak biru menyiapkan Jabar kuat menghadapi pandemi dan disrupsi di masa depan. Selamat bekerja," kata pria yang akrab disapa Kang Emil itu.
Emil meyakini, pengalaman Nina dalam dunia medis bisa membawa perubahan dalam tata kelola sektor kesehatan, khususnya rumah sakit yang sedang berjuang selama pandemi.
"Pengalaman Bu Nina sebagai Direktur Utama RSHS tentu akan membawa pengalaman yang luar biasa dalam membina dan membimbing ratusan rumah sakit yang hari ini berjuang melawan Covid," kata Emil.
Baca juga: Keterisian Beberapa RS Rujukan Covid-19 di Kota Bandung Sudah di Atas 100 Persen
Selain Nina, ada 215 pegawai lain yang juga dilantik.
Emil juga menitipkan tiga hal kepada para ASN, yakni menjaga integritas, melayani sepenuh hati dan profesional.
"Ini pertama kali saya melantik semuanya dalam keadaan 100 persen virtual. Tanpa mengurangi esensi, saya titip tiga hal, jaga integritas sebagai benteng moral kita bertugas mengabdi, kedua melayani sepenuh hati, ketiga profesional sebagai institusi yang terus maju," kata Emil.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.