Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Pasien Covid-19 Meningkat Drastis, RS Lapangan Ijen Boulevard Malang Penuh

Kompas.com - 25/06/2021, 14:27 WIB
Andi Hartik,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Rumah Sakit (RS) Lapangan Ijen Boulevard Kota Malang penuh.

Pasien Covid-19 yang menempati rumah sakit itu sudah mencapai jumlah kapasitas maksimal.

"Sudah penuh sekarang kita, sudah penuh," kata Koordinator RS Lapangan Ijen Boulevard, Heri Susanto melalui sambungan telepon, Jumat (25/6/2021).

Baca juga: Gubernur Jatim Khofifah Kembali Terpapar Covid-19, Begini Kondisinya

Heri mengatakan, tren peningkatan kasus Covid-19 ini sangat cepat.

Pasien Covid-19 yang masuk ke RS Lapangan itu meningkat drastis sejak lima hari yang lalu.

"Grafiknya itu kita mencapai puncak (kapasitas) bukan pada hitungan minggu, tapi hitungan hari sudah. Jadi peningkatan cepat sekali," jelasnya.

Kebanyakan, pasien Covid-19 di RS Lapangan yang ada di kompleks Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang itu merupakan warga Kota Malang.

"Masih dari Kota Malang dan sekitarnya," katanya.

Kapasitas RS Lapangan itu sebanyak 306 orang. Namun, jumlah tempat tidur yang tersedia sebanyak 314. Terdiri dari tempat tidur pasien laki-laki sebanyak 151 dan tempat tidur perempuan sebanyak 163.

Baca juga: Gubernur Papua Surati Presiden, Protes Mendagri Tunjuk Sekda untuk Gantikan Tugasnya

 

Ilustrasi rumah sakitWavebreakmedia Ilustrasi rumah sakit

Diupayakan tambah kapasitas dan nakes

Melihat tren peningkatan kasus yang terus naik, Heri berencana untuk menambah kapasitas tempat tidur RS Lapangan tersebut.

Meski begitu, penambahan kapasitas harus didukung oleh jumlah tenaga kesehatan yang memadai.

"Kami upayakan sambil kami menyediakan tenaga kesehatan (nakes) kami. Nakes kami juga terbatas. Persiapannya untuk menambah kapasitas tidak semudah itu. Nambah kapasitas kalau Nakesnya juga kurang, bahaya. Kasihan pasien dan nakesnya juga. Tapi kami upayakan," jelasnya.

 

Saat ini, tenaga kesehatan di RS Lapangan Ijen Boulevard terdiri dari perawat sebanyak 35 orang, dokter sebanyak 19 orang dan tenaga penunjang lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Regional
Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Regional
Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Regional
Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Regional
Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Regional
Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Regional
Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Regional
Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com