BANDUNG, KOMPAS.com - Tren harian mengenai jumlah pasien Covid-19 di Bandung, Jawa Barat, masih meningkat.
Hal itu terlihat dari jumlah pasien yang masuk ke rumah sakit.
Di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, sebelum Lebaran, jumlah pasien Covid-19 yang masuk Instalasi Gawat Darurat (IGD) berkisar 6 -11 orang.
"Sekarang ada di angka 50-an orang lebih per harinya. Sudah berkali-kali lipat peningkatannya," ujar Pelaksana harian (Plh) Direktur Pelayanan Medik, Perawatan dan Penunjang RSHS Yana Akhmad Supriatna dalam video yang diterima Kompas.com, Kamis (24/6/2021).
Baca juga: Foto Pasien Covid-19 Berjejer di Lobi IGD RSHS Bandung, Ini Klarifikasinya
Pasien yang masuk RSHS rata-rata pasien dengan kategori sedang, berat, hingga kritis.
Untuk menanggulangi persoalan ini, RSHS sudah dua kali meningkatkan kapasitas tempat tidur seusai Lebaran.
Dari awalnya 224 tempat tidur, dinaikkan menjadi 231. Kemudian ditambah lagi 50.
Pekan depan, pihaknya akan menambah kembali 5 tempat tidur ICU intensif.
"Kami akan meningkatkan tempat tidur menjadi 336, sehingga BOR kami sedikit menurun. Jadi kalau BOR kami turun, bukan karena jumlah pasien yang menurun, melainkan kami meningkatkan kapasitas tempat tidur," tutur Yana.
Baca juga: Wagub Jabar Minta Tasikmalaya Menerapkan Lockdown
Untuk keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di RSHS, pada hari ini sebesar 87 persen.
Angkanya menurun sedikit dibanding hari sebelumnya yakni 89,18 persen.
Sementara itu, BOR di sejumlah rumah sakit di Kota Bandung menunjukkan angka peningkatan.
BOR RS Covid-19 yang menunjukkan angka 100 persen semakin banyak.
Berikut data Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jawa Barat (Pikobar) pada 24 Juni 2021:
1. RS Umum Bungsu 116.67 persen.
2. RS Ibu dan Anak Limijati 106.67 persen.
3. RS Umum Al Islam Bandung 100 persen.
4. RS Umum Santosa Hospital Bandung Kopo 100 persen.
5. RS Umum Kebonjati 100 persen.
6. RS Ibu dan Anak Melinda 100 persen.
7. RS Edelweiss 100 persen.
8. RS Umum Hermina Pasteur 96.67 persen.
9. RS Umum Advent Bandung 95.38 persen.
10. RS Umum Santo Borromeus 93.71 persen.