Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Sakit Penuh, Kontrakan hingga Hotel Disulap Jadi Tempat Isolasi

Kompas.com - 24/06/2021, 20:30 WIB
Farida Farhan,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menjadikan kontrakan hingga hotel sebagai tempat isolasi bagi pasien positif Covid-19 bergejala ringan.

Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana menyebut, pemanfaatan hotel dan rumah kontrakan di desa dilakukan agar keterisian rumah sakit bisa turun.

Saat ini, rumah sakit dikhususkan untuk pasien dengan gejala berat dan sangat berat.

"Pasien tidak bergejala bisa isolasi mandiri di rumah dengan diperhatikan oleh petugas puskesmas. Setiap lima hari akan disuplai obat-obatan dan vitamin," ujar Cellica dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Kamis (24/6/2021).

Baca juga: Foto Pasien Covid-19 Berjejer di Lobi IGD RSHS Bandung, Ini Klarifikasinya

Cellica menyebut, kenaikan jumlah kasus pada Rabu kemarin mencapai 319 orang.

Penambahan ini merupakan kasus tertinggi dari sebelumnya di Karawang.

Sedangkan jumlah tempat tidur yang tersedia sekitar 1.208, yang hampir penuh dengan keadaan pasien bergejala sedang hingga berat.

"Ruangan HCU maupun ICU pun penuh karena banyak pasien yang mengalami pemburukan. Sehingga peran masyarakat melalui PPKM sangat penting untuk mengendalikan Covid-19 bersama-sama," ujar Cellica.

Baca juga: Wagub Jabar Minta Tasikmalaya Menerapkan Lockdown

Menurut Cellica, saat ini upaya yang dilakukan dengan mengoptimalkan perawatan bagi pasien-pasien yang membutuhkan penanganan ekstra (bergejala berat).

"Sehingga bed di rumah sakit dapat digunakan untuk pasien yang lebih membutuhkan perawatan yang lebih," ujar dia.

Di samping itu, Pemkab Karawang juga mengjadapi tantangan, di mana tenaga kesehatan baik yang di rumah sakit maupun di puskesmas banyak yang terpapar Covid-19 dan sedang melakukan isolasi mandiri.

"Para nakes ini ada yang terpapar dari keluarga, lingkungan maupun ketika melaksanakan tugasnya," ujar Cellica.

Cellica mengajak masyarakat menerapkan protokol kesehatan dengan baik dan benar.

Kunjungan Ridwan Kamil

Sementara itu, Gubernur Jabar Ridwan Kamil meninjau tempat inap di RSUD dan tempat-tempat isolasi yang disediakan hingga tingkat desa di Karawang.

Selain meninjau, Ridwan Kamil juga memberikan penguatan logistik atau anggaran bagi Kabupaten Karawang untuk menghadapi pandemi Covid-19.

"Hotel-hotel difungsikan, rumah kontrakan di desa-desa difungsikan untuk ruang isolasi pasien gejala ringan dan pasien yang mau sembuh dari rumah sakit," ujar Ridwan Kamil.

Dalam beberapa waktu terakhir, kasus Covid-19 di Karawang terus naik.

Pada Rabu kemarin, kasus Covid-19 naik 319.

Kemudian pada Kamis ini bertambah 541 kasus.

Sehingga total kasus Covid-19 di Karawang hingga saat ini mencapai 23.615.

Rinciannya, 891 orang dalam perawatan; 1.574 isolasi mandiri; dan meninggal dunia sebanyak 35 orang.

Sementara pasien yang sembuh bertambah 215 orang pada Kamis ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Regional
Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Regional
Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Regional
Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Regional
Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Regional
Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Regional
Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Regional
Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Regional
Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Regional
Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Regional
Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com