Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

31.000 Warga Sumsel Akan Disuntik Vaksin Covid-19 pada Sabtu Besok

Kompas.com - 24/06/2021, 19:21 WIB
Aji YK Putra,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Sebanyak 31.000 warga Sumatera Selatan akan disuntik vaksin Covid-19 secara serentak pada Sabtu (26/6/2021) besok.

Vaksinasi massal tersebut merupakan persiapan program 1 juta vaksin yang ditargetkan hingga Juli 2021 mendatang.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan Ferry Yanuar menjelaskan, vaksinasi massal tersebut akan diprioritaskan lebih dulu untuk kelompok pelayan publik, tenaga kesehatan dan warga lanjut usia.

Sementara untuk golongan umum, kemungkinan baru akan divaksin pada awal Juli mendatang.

"Jadi sebelum pelaksanaan 1 juta vaksin, kita lakukan simulasi dulu dengan memberikan vaksin ke 31.000 warga Sumsel," kata Ferry kepada wartawan, Kamis (24/6/2021).

Menurut Ferry, vaksin yang diberikan jenis Sinovac dan AstraZeneca.

Sejauh ini, vaksinasi untuk kelompok tenaga kesehatan telah mencapai 94,14 persen.

Sementara pelayan publik mencapai 79,82 persen.

Sedangkan vaksinasi untuk lansia cukup rendah, yakni sebesar 11,26 persen dari total sasaran 720.076 orang.

"Vaksinasi lansia memang sedikit lambat, karena keterbatasan vaksin. Total vaksin di kita ada  1.090.600 dosis, sementara yang sudah terpakai sekitar 831.897 dosis atau sekitar 76,27 persen," ujar dia.

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Kota Palembang Mirza Susanti menambahkan, vaksinasi massal akan dilakukan di sejumlah tempat, yakni Palembang Trade Center (PTC) Mal, Palembang Indah Mal, Social Market, Celebrity Café, Kantor Pupuk Sriwidjaja, Pertamina dan Sekolah Maitreyawira.

"Untuk Palembang ada 10.000 yang akan divaksin, ini khususnya untuk mereka yang sudah terdaftar seperti pegawai hotel dan kafe, pengemudi ojek daring, pedagang, dan para kaum lansia," kata Mirza.

Vaksinasi massal ini diharapkan bisa membantu masyarakat yang tak sempat datang ke pusat layanan kesehatan, sehingga proses vaksinasi dapat berjalan lancar.

"Banyak kan pedagang yang sibuk, jadi kita lakukan jemput bola dengan membuka layanan vaksinasi secara massal ini," kata Mirza.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Manggarai Timur, Petahana Siprianus Habur Daftar ke Demokrat

Pilkada Manggarai Timur, Petahana Siprianus Habur Daftar ke Demokrat

Regional
Seekor Buaya yang Kerap Teror Warga di Maluku Tengah Ditangkap

Seekor Buaya yang Kerap Teror Warga di Maluku Tengah Ditangkap

Regional
Kasus Dugaan Pemalsuan Nilai di Fisip Untan Berlanjut, Kinerja Tim Investigasi Diperpanjang

Kasus Dugaan Pemalsuan Nilai di Fisip Untan Berlanjut, Kinerja Tim Investigasi Diperpanjang

Regional
Dapat Ucapan Selamat dari Kubu Ganjar dan Anies, Gibran: Terima Kasih Pak Ganjar, Pak Anies

Dapat Ucapan Selamat dari Kubu Ganjar dan Anies, Gibran: Terima Kasih Pak Ganjar, Pak Anies

Regional
Cerita Penumpang KMP Wira Kencana 'Terjebak' 5 Jam di Dermaga Pelabuhan Merak

Cerita Penumpang KMP Wira Kencana 'Terjebak' 5 Jam di Dermaga Pelabuhan Merak

Regional
Bazar Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 2024 Diharapkan Bantu Tingkatkan Perekonomian HST

Bazar Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 2024 Diharapkan Bantu Tingkatkan Perekonomian HST

Regional
Kota Tangerang Luncurkan Calendar of Events 2024, Tunjukkan Potensi Daerah dan Investasi

Kota Tangerang Luncurkan Calendar of Events 2024, Tunjukkan Potensi Daerah dan Investasi

Regional
Duel dengan Korban Saat Tepergok, Pencuri Motor di Brebes Akhirnya Babak Belur Dihakimi Massa

Duel dengan Korban Saat Tepergok, Pencuri Motor di Brebes Akhirnya Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Kabur ke Sukabumi, Pelaku Utama Pembunuh Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Akhirnya Tertangkap

Kabur ke Sukabumi, Pelaku Utama Pembunuh Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Akhirnya Tertangkap

Regional
Kala Dua Siswa di Mamuju Sulbar Hafal Pancasila lalu Dapat Sepeda dari Jokowi...

Kala Dua Siswa di Mamuju Sulbar Hafal Pancasila lalu Dapat Sepeda dari Jokowi...

Regional
Pria Pembunuh Mantan Istri di Mataram Terancam 15 Tahun Penjara

Pria Pembunuh Mantan Istri di Mataram Terancam 15 Tahun Penjara

Regional
Mei, PDI-P Wonogiri Buka Pendaftaran Balon Bupati dan Wabup, Apa Saja Tahapannya?

Mei, PDI-P Wonogiri Buka Pendaftaran Balon Bupati dan Wabup, Apa Saja Tahapannya?

Regional
Maksimalkan Pengelolaan Sampah, Pemkab Kediri Ajukan Revitalisasi TPST

Maksimalkan Pengelolaan Sampah, Pemkab Kediri Ajukan Revitalisasi TPST

Regional
Tuntaskan Persoalan Infrastruktur, Pemprov Riau Perbaiki Ruas Jalan Ahmad Yani

Tuntaskan Persoalan Infrastruktur, Pemprov Riau Perbaiki Ruas Jalan Ahmad Yani

Regional
KPU Jateng Buka Pendaftaran PPK Pilkada 2024, Honor hingga Rp 2,5 Juta

KPU Jateng Buka Pendaftaran PPK Pilkada 2024, Honor hingga Rp 2,5 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com