Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyuwangi Jadi Penyumbang Kasus Harian Covid-19 Tertinggi di Jatim, Ini Penyebabnya...

Kompas.com - 24/06/2021, 18:31 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Angka kasus Covid-19 di Kabupaten Banyuwangi melonjak dan menjadi penyumbang kasus harian tertinggi di Jawa Timur.

Pada Rabu (23/6/2021), sebanyak 79 warga di Banyuwangi terkonfirmasi positif Covid-19.

"Disampaikan bahwa 23 juni sampai sekarang kita menyumbang nomor satu kasus positif di Jawa Timur dengan 79 kasus baru," kata Wakil Ketua Satgas Covid-19 Letkol Inf Yuli Eko Purwanto, usia rapat penyampaian surat edaran tentang pembatasan kegiatan masyarakat, Kamis (24/6/2021).

Yuli meminta semua pihak bekerja sama menekan penyebaran Covid-19 di Banyuwangi.

"Kita juga prihatin jangan sampai kita kehilangan keluarga dan semunya gara-gara banyak konfirmasi positif," kata dia.

Baca juga: Destinasi Wisata di Banyuwangi Tak Ditutup meski Kasus Covid-19 Meningkat, Ini Alasannya...

Wakil Ketua Satgas Covid-19 Banyuwangi itu mengatakan Satgas Covid-19 telah menerbitkan surat edaran tentang pembatasan kegiatan masyarakat dalam rangka pengendalian penyebaran Covid-19.

Sementara itu, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan, tingginya kasus Covid-19 di Banyuwangi akibat munculnya sejumlah klaster penularan Covid-19.

Hal ini disebabkan karena adanya mobilisiasi warga dan kerumunan.

"Muncul klaster wali songo, hajatan, dan adanya mobilisasi dan kerumunan. Maka kita perketat," katanya.

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Banyuwangi, ada 12 klaster penularan Covid-19 di wilayah itu.

Di antaranya, dua klaster hajatan di Desa Wringinpitu, Kecamatan Tegaldlimo, dan Desa Sumbersari, Kecamatan Purwoharjo.

Lalu, dua klaster ziarah Wali Songo di Desa Watukebo dan Blimbingsari.

Selain itu, ada tiga klaster puskesmas/nakes di Tegaldlimo, Kedungwungu, dan Licin.

Baca juga: Tarik Semua Petugas di Posko Penyekatan Suramadu, Bupati Bangkalan Fokus di Kecamatan Zona Merah

Lalu, klaster keluarga di Kelurahan Kebalenan, Sumberrejo, dan Desa Genteng Kulon.

Kemudian, klaster pondok pesantren dn klaster pembuat peti buah diDesa Glagah Agung, Kecamatan Purwoharjo.

Total keseluruhan jumlah positif Covid-19 dari 12 klaster itu sebanyak 234 orang.

Secara kumulatif, sebanyak 7.042 warga di Banyuwangi terpapar Covid-19. Dari jumlah itu, 5.956 sembuh, 708 meninggal dunia, dan 378 kasus aktif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com