KOMPAS.com - Sebanyak 170 orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di Makassar dinyatakan sembuh dari Covid-19.
Direktur Rumah Sakit Jiwa Dadi Makassar Arman Bausat mengungkapkan, salah satu faktor penyembuhan itu adalah pasien tidak memikirkan penyakit itu.
Baca juga: Pengakuan Pengurus Sekolah yang Siswanya Rusak Belasan Makam di Solo
“Jadi itu hari, kami ambil kesimpulan saja tanpa penelitian. Ternyata pasien ODGJ kok bisa semuanya sembuh, tidak ada yang masuk ICU. Kenapa yang pasien non ODGJ bergejala dan bahkan parah, sedangkan satu sisi pasien ODGJ tidak bergejala. Kalaupun ada gejala ringan dan sembuh sendiri," katanya.
"Akhirnya kami mengambil kesimpulan, kalau faktor psikis menentukan sekali pikiran. Mungkin pasien ODGJ ini tidak memikirkan penyakit dia Covid dia. Mereka kan sudah orang gangguan jiwa, jadi tidak pusing jadi hilang sendiri Covid-19,” sambung Arman.
Baca juga: Dikira Cicak, Ternyata Ular Sepanjang 90 Sentimeter di Motor, Ini Ceritanya
Arman menjelaskan, dalam rentang waktu Desember 2020-Januari 2021 ada 300 ODGJ yang dirawat di RS Jiwa Dadi. Dari angka itu, 170 ODGJ terkonfirmasi positif.
Pihak RS Jiwa Dadi, kata Arman, segera menerapkan lockdown selama beberapa bulan hingga seluruh pasien ODGJ sembuh dari Covid-19.