Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antre Ruang Isolasi, Pasien Covid-19 Terpaksa Dirawat di Ambulans

Kompas.com - 24/06/2021, 16:16 WIB
Irwan Nugraha,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Warga terpapar Covid-19 terus membeludak berdatangan untuk antre masuk ruang isolasi yang sudah penuh di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Soekardjo Kota Tasikmalaya, Kamis (24/6/2021).

Kondisi itu membuat seorang pasien bergejala Covid-19 dirawat darurat dalam ambulans sembari menunggu antrean berjubel supaya bisa masuk ruang perawatan.

Apalagi, selama ini rumah sakit di Kota Tasikmalaya tak bisa menolak pasien rujukan Covid-19 dari daerah lain selama ini.

Baca juga: Plt Wali Kota Tasikmalaya Positif Covid-19, Bale Kota Tutup Sepekan, 1 Loket Pelayanan Tetap Buka

Sedangkan, RS di Kota Tasikmalaya juga menjadi tempat rujukan pasien dari luar daerah, seperti Priangan Timur, Jawa Barat.

"Iya, keterisian rumah sakit sudah penuh. Tapi, kita tak bisa menolak pasien Covid-19 dari luar daerah yang dibawa ke RS di Kota Tasikmalaya," jelas Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tasikmalaya, Ivan Dicksan, kepada wartawan di Bale Kota Tasikmalaya, Kamis siang.

Baca juga: Vaksinasi Tahap II di Kantor Polisi Tasikmalaya, Warga Tertib Antre, Muda-mudi Antusias Ikut

Ivan menambahkan, pihak rumah sakit terpaksa memasukan pasien Covid-19 yang baru datang untuk menunggu adanya ruang isolasi yang kosong bila pasien sebelumnya sudah sembuh ataupun meninggal.

Sambil menunggu itu, lanjut Ivan, pasien rujukan yang baru datang ditempatkan terlebih dahulu di ruang IGD rumah sakit.

"Meski sambil menunggu di IGD, masih di tempat yang jauh dari pasien lainnya dan mendapatkan perawatan medis optimal," tambah Ivan.

 

Siapkan ruang isolasi tambahan

Hal sama diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangat. Ia membenarkan masih ada antrean ambulans yang membawa pasien Covid-19.

Selain menunggu antrean masuk ruang isolasi, kata Uus, adapula pasien di IGD RSUD Kota Tasikmalaya yang menunggu hasil pemeriksaan tes swab antigen ataupun PCR.

"Ada juga yang menunggu hasil PCR dan swab Antigen. Sekarang yang di ambulans ada 11 mobil antrian dan empat di antaranya akan masuk ruang isolasi karena ada yang kosong," tambah Uus.

Meski demikian, Uus telah mendapatkan laporan dari RSUD Kota Tasikmalaya sedang mempersiapkan 30 ruangan isolasi tambahan karena terus berdatangannya pasien Covid-19.

Sehingga, antrean pasien Covid-19 di rumah sakit rujukan daerah Priangan Timur, Jawa Barat, ini bisa terus melayani pasien Covid-19.

"Tadi ada laporan akan siap 30 ruangan isolasi tambahan," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, sesuai data Gugus Tugas Covid-19 lewat publikasi Diskominfo Kota Tasikmalaya sampai Kamis (24/6/2021), data kasus aktif Covid-19 di Kota Tasikmalaya sebanyak 731 orang.

Total meninggal kini 186 orang dengan bulan ini paling tertinggi mencapai 67 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Regional
Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Regional
Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Regional
Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Regional
Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Regional
11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

Regional
Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Regional
Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com