KOMPAS.com - Aksi pemukulan terhadap seorang perawat di Puskesmas Pameungpeuk, Kabupaten Garut, Jawa barat, terekam closed-circuit camera television (CCTV).
Menurut Kepala Puskesmas Pameungpeuk Tuti Sutiah, pelaku diduga kesal karena korban terlalu lama saat memakai alat perlengkapan diri (APD).
"Ya benar kejadiannya malam tadi," ujar Tuti saat dihubungi Tribunjabar.id, Kamis (24/6/2021).
Baca juga: Kasus Perusakan Makam di Solo, Kapolresta: Toleransi Harus Hidup dan Ditegakkan
Setelah kejadian itu, pihaknya segera melapor ke Dinas Kesehatan dan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 untuk segera ditindaklanjuti.
"Perawat sudah sesuai prosedur karena pasiennya terkonfirmasi Covid-19," ungkapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, peristiwa itu terjadi pada Rabu (23/6/2021) malam pukul 20.07 WIB.
Berdasar rekaman CCTV, tampak seorang perawat dengan memakai hazmat hendak menuntun seorang pasien menuju ranjang pemeriksaan.