Diketahui, belasan makam di TPU Cemoro Kembar Kampung Kenteng, Kelurahan Mojo, Kecamatan Pasar Kliwon terjadi pada Rabu (16/6/2021) pukul 15.00 WIB.
Terpisah, Kepala Kuttab, Wildan mengatakan, kerusakan makam-makam tersebut terjadi tidak secara langsung.
Dia menilai sejak kurun waktu satu tahun anak didiknya sering bermain di makam.
"Dalam waktu setahun kan mereka sering main ke sini. Lambat laun rusaknya tidak langsung baru sekarang tampak rusak," kata Wildan.
Baca juga: Gibran Tutup Sekolah yang Siswanya Diduga Rusak Belasan Makam di Solo
"Dan saya tegaskan bahwa perusakan yang terjadi hari H itu adalah di luar jam pelajaran sekolah dan anak-anak sudah pulang menunggu pejemputan di antaranya ada yang jajan, salat, ngaji dan ada yang bermain di makam ini," sambung dia.
Wildan mengatakan terkait perusakan makam semuanya sudah selesai. Mediasi sudah dilakukan dengan melibatkan berbagai pihak.
"Kesepakan untuk perbaikan makam. Maka kami sudah melakukan perbaikan sudah disaksikan masyarakat dan kepolisian," terang dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.