“Kami menolak pembongkaran lapak. Kami juga tolak dipindahkan ke Pasar Transit Passo,” kata Ali salah satu pedagang.
Para pedagang menyayangkan keputusan pemkot Ambon untuk memindahkan mereka ke Pasar Transit Passo.
Para pedagang menilai keputusan itu sangat merugikan mereka, sebab pasar yang disediakan itu sangat sepi pengunjung dan jauh dari pusat Kota Ambon.
“Kami mau dapat apa di Pasar Transit Passo, paling-paling kami rugi setiap hari,” kata pedagang lain.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan kota Ambon John Slarmanat mengaku sebelum pembongkaran dilakukan, pihaknya telah menyampaikan pemberitahuan melalui surat edaran kepada para pedagang.
Baca juga: 31 RT di Surabaya Masuk Zona Merah, Ini Upaya Pemkot Tekan Lonjakan Kasus Covid-19
“Jadi, sudah diberitahukan sejak awal,” kata dia.
Penertiban Pasar Mardika Ambon dilakukan Pemkot Ambon untuk merevitalisasi pasar tersebut lantaran kondisi pasar itu sudah tidak layak lagi.
Sebagian pedagang telah membongkar lapaknya sendiri, namun sebgian pedagang terus melakukan penolakan.
Para pedagang yang menolak pembongkaran itu tidak terima karena mereka akan dipindahkan ke Pasar Transit Passo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.