PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Ibu hamil positif Covid-19 yang kabur saat hendak dijemput Satgas untuk dikarantina, hingga kini masih belum ditemukan.
"Mohon kepada keluarga atau teman yang bertemu untuk tidak mendekat dulu. Sampai hari ini, masih kami lakukan pencarian, dan meminta bantuan keluarga," kata Koordinator Pengamanan dan Penegakan Hukum Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo Ugas Irwanto saat dihubungi Kompas.com, Kamis (24/6/2021).
Ugas menuturkan, SM, ibu hamil yang positif Corona tersebut, menghilang dan kemungkinan takut kembali ke rumahnya karena akan diisoalsi satgas.
"Pendekatan kami humanis. Kami terus menjelaskan kepada keluarga," ujar Ugas.
Baca juga: Seorang Ibu Hamil Positif Covid-19 Melarikan Diri Saat Dijemput Satgas, Kabur ke Semak Belukar
Ugas kemudian menceritakan kronologi SM hingga diketahui positif corona lalu kabur saat akan dijemput.
Ugas mengatakan, SM tengah hamil delapan bulan. SM sakit, lalu oleh keluarganya dibawa periksa ke RSUD Tongas dan sempat dirawat selama 4 hari sejak Sabtu (19/6/2021).
Karena masuk RSUD, SM dites. Ternyata, di rumah sakit diketahui SM positif Covid-19.
Setelah merasa sehat dan membaik, SM memaksa pulang.
Namun, petugas rumah sakit melarang dan mewajibkannya untuk dikarantina di rumah sehat Puskesmas Maron.
Pada Selasa (22/6/2021), SM pulang setelah tanda tangan surat pulang paksa.
"Karena pasien positif Covid-19 ini pulang paksa dan tidak mau dikarantina di rumah sehat, Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo mengambil langkah menjemputnya, Rabu (23/6/2021) kemarin," kata Ugas.
Satgas yang datang bersama tim gabungan hendak menjemput SM tersebut untuk dikarantina di Puskesmas Maron.
Sebab, dikhawatirkan SM malah menularkan Covid-19 pada keluarga dan tetangga.
Ugas menuturkan, SM yang tinggal di pelosok desa, ketakutan mengetahui kedatangan tim satgas. Lalu kabur ke semak belukar di belakang rumahnya.
Baca juga: Tak Ada Zona Merah, Ini Aturan Lengkap PPKM Mikro di Bali
"Dia kabur saat kami mengedukasi keluarga. Suaminya setuju. Orangtuanya yang agak keberatan," tutur Ugas.
Diberitakan sebelumnya, seorang ibu hamil yang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 di Desa Wringin Anom, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo, melarikan diri saat hendak dijemput Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo, Rabu (23/6/2021).
Koordinator Pengamanan dan Penegakan Hukum Satgas Covid-19 Probolinggo Ugas Irwanto mengatakan, peristiwa itu terjadi saat tim hendak menjemput pasien di rumahnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.