Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Ibu Hamil yang Kabur Dinyatakan Positif Covid-19

Kompas.com - 24/06/2021, 13:53 WIB
Ahmad Faisol,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Ibu hamil positif Covid-19 yang kabur saat hendak dijemput Satgas untuk dikarantina, hingga kini masih belum ditemukan.

"Mohon kepada keluarga atau teman yang bertemu untuk tidak mendekat dulu. Sampai hari ini, masih kami lakukan pencarian, dan meminta bantuan keluarga," kata Koordinator Pengamanan dan Penegakan Hukum Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo Ugas Irwanto saat dihubungi Kompas.com, Kamis (24/6/2021).

Ugas menuturkan, SM, ibu hamil yang positif Corona tersebut, menghilang dan kemungkinan takut kembali ke rumahnya karena akan diisoalsi satgas.

"Pendekatan kami humanis. Kami terus menjelaskan kepada keluarga," ujar Ugas.

Baca juga: Seorang Ibu Hamil Positif Covid-19 Melarikan Diri Saat Dijemput Satgas, Kabur ke Semak Belukar

Ugas kemudian menceritakan kronologi SM hingga diketahui positif corona lalu kabur saat akan dijemput.

Ugas mengatakan, SM tengah hamil delapan bulan. SM sakit, lalu oleh keluarganya dibawa periksa ke RSUD Tongas dan sempat dirawat selama 4 hari sejak Sabtu (19/6/2021).

Karena masuk RSUD, SM dites. Ternyata, di rumah sakit diketahui SM positif Covid-19.

Setelah merasa sehat dan membaik, SM memaksa pulang.

Namun, petugas rumah sakit melarang dan mewajibkannya untuk dikarantina di rumah sehat Puskesmas Maron.

Pada Selasa (22/6/2021), SM pulang setelah tanda tangan surat pulang paksa.

"Karena pasien positif Covid-19 ini pulang paksa dan tidak mau dikarantina di rumah sehat, Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo mengambil langkah menjemputnya, Rabu (23/6/2021) kemarin," kata Ugas.

Satgas yang datang bersama tim gabungan hendak menjemput SM tersebut untuk dikarantina di Puskesmas Maron.

Sebab, dikhawatirkan SM malah menularkan Covid-19 pada keluarga dan tetangga.

Ugas menuturkan, SM yang tinggal di pelosok desa, ketakutan mengetahui kedatangan tim satgas. Lalu kabur ke semak belukar di belakang rumahnya.

Baca juga: Tak Ada Zona Merah, Ini Aturan Lengkap PPKM Mikro di Bali

"Dia kabur saat kami mengedukasi keluarga. Suaminya setuju. Orangtuanya yang agak keberatan," tutur Ugas.

Diberitakan sebelumnya, seorang ibu hamil yang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 di Desa Wringin Anom, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo, melarikan diri saat hendak dijemput Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo, Rabu (23/6/2021).

Koordinator Pengamanan dan Penegakan Hukum Satgas Covid-19 Probolinggo Ugas Irwanto mengatakan, peristiwa itu terjadi saat tim hendak menjemput pasien di rumahnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com