Menambah tempat tidur di RSUD Bangkalan
Selain melakukan upaya penambahan nakes dan relawan, pihak manajemen RSUD Bangkalan juga menambah tempat tidur khusus pasien Covid-19.
Tempat tidur yang awalnya hanya 90 tempat ditambah menjadi 50 tempat tidur
Salah satunya, dengan cara mereposisi tempat tidur dari ruang inap biasa, dipindahkan ke ruangan isolasi khusus.
"Ini sudah proses dipindahkan ke ruangan tersebut. Tapi harapan kami semoga ke depan tidak bertambah lagi," sebut dia. Senin (7/6/2021)
Baca juga: Bingung Tak Dapat Ruang Isolasi Covid-19 karena Penuh, Sri: Mau Dirawat di Mana Keluarga Saya Ini
Saat itu Farhat mengajak seluruh lapisan masyarakat agar ikut andil dalam menangani kasus Covid-19 dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
"Intinya masyarakat Bangkalan sekarang kami mohon patuhi prokes minimal cukup bermasker saja, jika selain itu dinilai berat, jika sakit silahkan istirahat dulu jangan keluar. Itu saja permohonan saya kepada masyarakat," kata dia.
Melakukan tracing tes swab di posko Petapan dan Pelabuhan Kamal
Pemkab Bangkalan juga langsung bergegas mendirikan posko penyekatan sebagai langkah 3 T (Tracing, Tracking dan Treatment) dibantu oleh Pemprov Jatim.
Posko diadakan di dua titik yaitu Perumahan Toko Tol Suramadu Desa Petapan Bangkalan Madura dan Pelabuhan Kamal.
Tenaga yang diterjunkan di dua titik tersebut diambil dari Puskesmas yang ada di Bangkalan dengan cara bergantian.
Baca juga: Massa Rusak Pagar Pembatas Jembatan Suramadu Sisi Surabaya, Polisi: Akan Diproses Hukum
Ribuan kendaraan yang melintas harus melakukan tes antigen untuk memastikan bahwa dia sehat dan tidak membawa virus.
Hari pertama beroperasi sebanyak 1.529 pengendara yang melintas dan dilakukan tes antigen, 32 orang diantaranya dinyatakan positif swab antigen.
“Semuanya sudah kami isolasi di RS lapangan di Kantor BPWS sisi Madura, di sana dilanjut tes PCR sambil menunggu hasilnya,” kata Kabag Ops Polres Bangkalan Kompol Imade Widyana, Selasa (8/6/2021).