Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sederet Upaya Tangani Lonjakan Kasus Covid-19 Bangkalan

Kompas.com - 24/06/2021, 07:02 WIB
Muchlis,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

 

Penutupan sementara 3 Puskesmas

Tiga Puskesmas juga pernah ditutup sementara selama penanganan Covid-19.

Tiga Puskesmas tersebut adalah Arosbaya, Klampis dan Geger.

Namun pada tanggal 10 Juni ketiga puskesmas tersebut sudah dibuka kembali oleh pemerintah Bangkalan.

“Per hari ini (Kamis, 10 Juni 2021) ketiga Puskesmas yang pernah ditutup sudah beroprasi kembali dan normal, sudah bisa melayani masyarakat lagi,” ucap Kepala Dinas Kesehatan Pemkab Bangkalan Sudiyo, Kamis (10/6/2021).

Yoyok mengaku, saat itu petugas nakes yang beraktivitas di tiga kecamatan dibantu oleh Dokkes Polda Jatim, Kesdam Brawijaya, dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jatim.

“Atas arahan pemprov Jatim semua yang pernah di-lockdown harus dibuka kembali karena tidak menyelesaikan masalah,” kata Yoyok.

Baca juga: Semua RS di Pamekasan Sudah Tak Bisa Menerima Pasien Covid-19 karena Tak Ada Ruang Isolasi

Arahan Pemprov Jatim

Ilustrasi pasien Covid-19 (DOK. SHUTTERSTOCK) Ilustrasi pasien Covid-19

Setelah kasus Covid-19 Bangkalan mencuat, Pemprov Jatim turun langsung ke Bangkalan untuk melakukan rapat koordinasi.

Awal mula kedatangan Pemprov Jatim ke Bangkalan adalah setelah meledaknya informasi IGD RSUD di-lockdwon.

Saat itu, Kadinkes Pemprov Jatim Herlin Ferliana beserta jajaran tim satgas Kuratif Covid-19 Jatim terjun ke lapangan.

“Pihak pemrpov sudah datang ke pendopo dan mengarahkan agar IGD RSUD dan Puskesmas di buka kembali untuk melakukan pelayanan,” kata Agus, Senin (7/6/20210).

Baca juga: Mulai Hari Ini SIKM Berlaku Saat Melintas di Jembatan Suramadu, Begini Alurnya bagi Warga Bangkalan

Menambah relawan penanganan covid-19

Ilustrasi medical formSHUTTERSTOCK Ilustrasi medical form

Berdasarkan hasil rakor pada 6 Juni 2021, pihak Pemkab Bangkalan memutuskan agar menambah relawan penanganan Covid-19 di Bangkalan, Madura, Jawa Timur.

Penambahan relawan tersebut diperkuat dengan intruksi bupati Bangkalan RK. Abdul Latif Amin Imron.

Wakil Direktur RSUD Bangkalan Dr. Farhat Surya Ningrat mengatakan bahwa respons cepat pimpinannya (Bupati Ra Latif) mengarahkan pihak RSUD Bangkalan untuk segera melakukan rekurtmen relawan

"Respons cepat Pak Bupati sudah mengarahkan agar menambah tenaga relawan, jelas ini suntikan SDM untuk menangani kasus Covid-19 ini," kata Ra Farhat, Senin (7/6/2021).

Direktur RSUD Bangkalan Nunuk Kristiani mengaku penambahan relawan tersebut sebanyak 30 orang relawan yang dilakukan oleh pihak RSUD Bangkalan terdiri dari perawat bidan dan analis medis.

“Respons cepat dari pak bupati langsung kami lakukan sejak hari senin (7/6) sudah langsung aktif dan membantu penanganan pasien covid di ruangan isolasi, kami mengambil dari perawat yang ada di Bangkalan,” ucap Nunuk saat dikonfirmasi via telepon, Rabu (23/6/2021).

Baca juga: Pos Penyekatan Suramadu Sisi Bangkalan Ditiadakan, Begini Kata Warga yang Melintas

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Regional
Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Regional
Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Regional
Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Regional
Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Regional
Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com