Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muncul Skor "Siluman" dan Penilaian Ranking di PPDB Jabar, Ini Penjelasan Disdik

Kompas.com - 24/06/2021, 06:23 WIB
Reni Susanti,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

 

Penjelasan Disdik soal skor "siluman" PPDB Jabar

Kepala Disdik Jabar Dedi Sopandi mengatakan, berbagai keluhan tersebut menjadi bahan evaluasi pihaknya.

Pertama, ia menyetujui penggunaan ranking dalam rumus kalibrasi tidak sejalan dengan Kurikulum 2013. Namun ia tidak memiliki pilihan karena peraturan menterinya sudah seperti itu.

"Karena itu, bila tidak ada UN (ujian nasional) sebaiknya kembalikan kebijakan ke lokal provinsi," ungkap Dedi.

Dedi mengatakan di awal pendaftaran muncul angka-angka di luar batas kewajaran akibat beda pemahaman di operator SMP. Sebab mau tak mau harus diakui, pandemi membuat kebijakan kurang tersosialisasikan.

Untuk itu pihaknya memberlakukan verifikasi. Nilai yang di atas ambang kewajaran diperbaiki. Bila tidak diperbaiki diberlakukan diskualifikasi.

Kemudian setelah pengumuman, ada yang protes nilai lebih rendah mengalahkan nilai yang tinggi dengan menampilkan foto.

Persoalannya, foto tersebut diambil saat pendaftaran sebelum data yang masuk diverifikasi. Sebab secara sistem tidak mungkin nilai lebih besar tersingkir bila itu satu jalur.

Ia mengingatkan, jalur prestasi dibagi dua, prestasi akademik dan non akademik seperti kejuaraan. Bila nilai yang besar tersalip oleh yang kecil, lihat dulu dari jalur mana.

"Misal, jalur prestasi akademik nilainya 610 tidak diterima, tapi yang 585 keterima. Ternyata yang 585 ini jalur prestasi non akademik. Lihat dulu jalur mana-mananya," ungkapnya.

Ia juga melihat ada egoisme sektoral, lulusan SMP tertentu harus keterima di sekolah tertentu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Regional
Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Regional
Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Regional
2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

Regional
Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Regional
PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

Regional
Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Regional
Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Regional
Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Regional
5 Pemandian Air Panas Magelang, Ada yang Buka 24 Jam

5 Pemandian Air Panas Magelang, Ada yang Buka 24 Jam

Regional
Terduga Pelaku Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Belum Tertangkap

Terduga Pelaku Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Belum Tertangkap

Regional
Motif Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya, Korban Minta Rp 2,5 Juta dan Cekcok

Motif Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya, Korban Minta Rp 2,5 Juta dan Cekcok

Regional
Soal Hibah Pembangunan Gedung Baru Senilai Rp 7,3 M, Kejari Blora: Gedung Sempit

Soal Hibah Pembangunan Gedung Baru Senilai Rp 7,3 M, Kejari Blora: Gedung Sempit

Regional
Miring Sejak 2018, Jembatan Dermaga Sei Nyamuk di Pulau Sebatik Ambruk

Miring Sejak 2018, Jembatan Dermaga Sei Nyamuk di Pulau Sebatik Ambruk

Regional
Kesaksian Korban Truk Terguling di Kebumen: Remnya Blong, Bannya Bocor

Kesaksian Korban Truk Terguling di Kebumen: Remnya Blong, Bannya Bocor

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com