Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berawal dari Cekcok, Ini Kronologi Suami Bunuh Istrinya yang Hamil dan Kubur Mayatnya di Septic Tank

Kompas.com - 24/06/2021, 06:16 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Siti Hamidah (32), wanita hamil asal Desa Karya Indah, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kambar, Riau ditemukan tewas di bekas galian septik tank rumahnya pada Selasa (8/6/2021)

Ia sempat dinyatakan hilang sejak 21 Mei 2021.

Setelah melakukan penyelidikan selama 2 minggu, polisi berhasil menangkap pelaku yak tak lain suami korban yang berinisial AIP.

AIP ditangkap di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur pada Selasa (22/6/2021) sore.

Baca juga: Terungkap, Ini Motif Suami Bunuh Istrinya yang Hamil 7 Bulan lalu Kubur Jasad Korban di Septic Tank Depan Rumah

"Saya sakit hati karena dia selingkuh"

Dari pemeriksaan polisi, pelaku mengakui telah membunuh istrinya. Di hari kejadian, pelaku dan korban terlibat cekcok.

AIP mengaku membunuh istrinya karena terbakar cemburu. Ia menuduh istrinya selingkuh.

"Saya sakit hati karena dia selingkuh," ujar AIP.

Sementara itu Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi menjelaskanpelaku sengaja membunuh istrinya setelah mereka terlibat pertengkaran.

Baca juga: Pembunuh Wanita Hamil yang Jenazahnya Terkubur di Septic Tank Ditangkap, Ternyata Suami Korban


AIP mencekik istrinya hingga tak sadarkan diri di dapur rumah. Lalu ia membawa tubuh istrinya ke kamar.

Menyadari istrinya masih bernapas, AIP membekap korban dengan bantal hingga akhirnya tewas.

"Menyadari istrinya masih bernapas, pelaku membekap kepala korban hingga akhirnya tewas. Untuk motifnya, pelaku mengaku sakit hati dan cekcok dengan korban," ungkap Agung.

Setelah istrinya tewas, pelaku mengubur mayat korban di depan rumahnya.

Untuk mengetahui lebih jauh motif pembunuhan ini, pihak kepolisian akan melakukan rekonstruksi.

Baca juga: Keluarga Menduga Wanita Hamil yang Dikubur di Galian Septic Tank Dibunuh Suami, Ponsel Tak Aktif dan Hilang Tanpa Kabar

Pelaku pura-pura ikut cari korban

AIP (28), pria yang tega membunuh istrinya, Siti Hamidah (31), saat dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolda Riau di Jalan Pattimura, Kota Pekanbaru, Riau, Rabu (23/6/2021).KOMPAS.COM/IDON AIP (28), pria yang tega membunuh istrinya, Siti Hamidah (31), saat dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolda Riau di Jalan Pattimura, Kota Pekanbaru, Riau, Rabu (23/6/2021).
Sementara itu, keluarga korban mengaku syok saat tahu kepastian jika AIP yang membunuh istrinya.

Ahmad Sutanto, kakak korban mengaku selama ini keluarga adiknnya terlihat baik-baik saja. Apalagi Hamidah dalam kondisi hamil dan akan melahirkan anak.

Halaman:


Terkini Lainnya

Sakit Hati Menantu terhadap Ibu Mertua yang Berujung Maut

Sakit Hati Menantu terhadap Ibu Mertua yang Berujung Maut

Regional
Kapal Tanpa Nama dari Bima Sudah Dua Hari Hilang Kontak di Perairan Gili Motang Labuan Bajo

Kapal Tanpa Nama dari Bima Sudah Dua Hari Hilang Kontak di Perairan Gili Motang Labuan Bajo

Regional
Polisi di Pelalawan Setir Mobil Sambil Mabuk, Tabrak Pagar Kantor

Polisi di Pelalawan Setir Mobil Sambil Mabuk, Tabrak Pagar Kantor

Regional
Harga Bawang Merah Tembus Rp 70.000 Per Kg, Ibu-ibu di Semarang Pusing

Harga Bawang Merah Tembus Rp 70.000 Per Kg, Ibu-ibu di Semarang Pusing

Regional
Pemasangan Talud Pelabuhan Nelayan di Bangka Terkendala Kewenangan

Pemasangan Talud Pelabuhan Nelayan di Bangka Terkendala Kewenangan

Regional
Dampak Banjir Bandang di Lombok Utara, 13 Rumah Warga dan Jembatan Rusak

Dampak Banjir Bandang di Lombok Utara, 13 Rumah Warga dan Jembatan Rusak

Regional
Cepatnya Peningkatan Status Gunung Ruang, Potensi Tsunami Jadi Faktor

Cepatnya Peningkatan Status Gunung Ruang, Potensi Tsunami Jadi Faktor

Regional
'Tradisi' Warga Brebes Usai Idul Fitri, Gadaikan Perhiasan Emas Setelah Dipakai Saat Lebaran

"Tradisi" Warga Brebes Usai Idul Fitri, Gadaikan Perhiasan Emas Setelah Dipakai Saat Lebaran

Regional
Banjir Bandang di Musi Rawas Utara, 2 Korban Tewas, 1 Hilang

Banjir Bandang di Musi Rawas Utara, 2 Korban Tewas, 1 Hilang

Regional
Penduduk Pulau Tagulandang Dihantui Hujan Batu Pasir Gunung Ruang

Penduduk Pulau Tagulandang Dihantui Hujan Batu Pasir Gunung Ruang

Regional
Soal Dugaan Kekerasan Seksual di Kampusnya, BEM Undip: Banyak Korban Takut Bersuara

Soal Dugaan Kekerasan Seksual di Kampusnya, BEM Undip: Banyak Korban Takut Bersuara

Regional
Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup Sementara akibat Dampak Erupsi Gunung Ruang

Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup Sementara akibat Dampak Erupsi Gunung Ruang

Regional
Namanya Masuk Bursa Pilkada Solo, Gusti Bhre: Saya Fokus di Mangkunegaran Dulu

Namanya Masuk Bursa Pilkada Solo, Gusti Bhre: Saya Fokus di Mangkunegaran Dulu

Regional
Fakta Terkini Erupsi Gunung Ruang di Sitaro, Status Awas dan Soal Potensi Tsunami

Fakta Terkini Erupsi Gunung Ruang di Sitaro, Status Awas dan Soal Potensi Tsunami

Regional
Warga Terima Uang Ganti Rugi Dampak Pembangunan Bendungan Jragung, Ada yang Rp 120.000

Warga Terima Uang Ganti Rugi Dampak Pembangunan Bendungan Jragung, Ada yang Rp 120.000

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com