Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Lonjakan Covid-19, Polisi Berlakukan Jam Malam di Kota Boyolali

Kompas.com - 24/06/2021, 06:00 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Lonjakan kasus Covid-19 di Boyolali membuat aparat keamanan terpaksa menerapkan jam malan di sejumlah titik.

Menurut Kapolres Boyolali AKBP Morry Ermond, jam malam diberlakukan di sepanjang Jalan Pandanaran Boyolali, yakni Simpang Empat Terminal Lama dan Simpang Tiga Patung Berlian SMTP.

Baca juga: Vaksinasi Massal Digelar di Sejumlah Daerah, Catat Hari, Lokasi dan Syaratnya

Kedua lokasi itu akan ditutup dan dijaga aparat dari pukul 22.00 WIB hingga pukul 04.00 WIB.

"Ini terpaksa kami lakukan untuk menjaga supaya tidak ada kerumunan di wilayah kota Boyolali. Dan ini bagian social engineering kita untuk pelan-pelan kita merahkan kepada masyarakat untuk kalau tidak perlu keluar rumah atau tidak perlu berkerumun sebaiknya jangan berkerumun," katanya.

Menurut Morry, berdasarkan data perkembangan Covid-19 per Selasa (22/6/2021), sudah ada 1.113 kasus aktif di Boyolali. 

Baca juga: Selain Tutup Sekolah, Gibran Minta Siswa yang Diduga Rusak Makam untuk Dibina

Covid-19 varian baru

Menurut Kapolres, dilansir dari Antara, varian baru Covid-19 memiliki tingkat penularan cukup tinggi. Bahkan, saat ini sudah ada klaster keluarga dan hajatan.

Baca juga: Jam Malam Berlaku di Boyolali, Ruas Jalan Utama Ditutup

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Anies Ungkap Program 100 Harinya untuk Daerah Tertinggal

Anies Ungkap Program 100 Harinya untuk Daerah Tertinggal

Regional
KPU Purworejo Siapkan TPS Khusus Santri dan Warga Binaan Rumah Tahanan

KPU Purworejo Siapkan TPS Khusus Santri dan Warga Binaan Rumah Tahanan

Regional
Marak Aksi Kriminal, Polisi Dirikan Pos Pengamanan di Benteng Kuto Besak Palembang

Marak Aksi Kriminal, Polisi Dirikan Pos Pengamanan di Benteng Kuto Besak Palembang

Regional
Oknum Pengacara di Banten Cabuli Siswi SMP, Modusnya  Janji Belikan Handphone

Oknum Pengacara di Banten Cabuli Siswi SMP, Modusnya Janji Belikan Handphone

Regional
[POPULER NUSANTARA] Rekrutmen ASN akan Ada Tiap 3 Bulan | Residivis Maling di Balai Kota Semarang Ditangkap

[POPULER NUSANTARA] Rekrutmen ASN akan Ada Tiap 3 Bulan | Residivis Maling di Balai Kota Semarang Ditangkap

Regional
Perum Bulog Salurkan 1.253 Ton SPHP Jagung Peternak di 3 Kabupaten Soloraya

Perum Bulog Salurkan 1.253 Ton SPHP Jagung Peternak di 3 Kabupaten Soloraya

Regional
TPSA Regional akan Dibangun di Maja, Tampung Sampah dari Seluruh Banten

TPSA Regional akan Dibangun di Maja, Tampung Sampah dari Seluruh Banten

Regional
10 Bulan KKB Sandera Pilot Susi Air, Egianus Kendalikan Penyanderaan dari Jauh

10 Bulan KKB Sandera Pilot Susi Air, Egianus Kendalikan Penyanderaan dari Jauh

Regional
75 Korban Erupsi Gunung Marapi Ditemukan, 23 Meninggal, Pencarian Resmi Dihentikan

75 Korban Erupsi Gunung Marapi Ditemukan, 23 Meninggal, Pencarian Resmi Dihentikan

Regional
Berkunjung ke Burjo Sriwijaya, Warung Burjo Pertama di Kota Semarang

Berkunjung ke Burjo Sriwijaya, Warung Burjo Pertama di Kota Semarang

Regional
Sebut PDI-P Bakal Tetap Kuat meski Jadi Oposisi, Pengamat Undip: Sudah Terlatih

Sebut PDI-P Bakal Tetap Kuat meski Jadi Oposisi, Pengamat Undip: Sudah Terlatih

Regional
Berkenalan dengan Komunitas Semarangker, Wadah Penjelajah Tempat Angker di Semarang

Berkenalan dengan Komunitas Semarangker, Wadah Penjelajah Tempat Angker di Semarang

Regional
Warga Semarang Diminta Waspadai Pneumonia Saat ke Luar Negeri

Warga Semarang Diminta Waspadai Pneumonia Saat ke Luar Negeri

Regional
Sejarah Gereja Katedral Kupang, Bermula dari Sebuah Rumah Pastoran

Sejarah Gereja Katedral Kupang, Bermula dari Sebuah Rumah Pastoran

Regional
Jaksa Tuntut Mantan Direktur RSUD Sumbawa 7 Tahun Penjara

Jaksa Tuntut Mantan Direktur RSUD Sumbawa 7 Tahun Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com