KOMPAS.com - Para petugas tempat pemakaman umum (TPU) Jatisari Mijen, Kota Semarang, Jawa Tengah, berjibaku memakamkan jenazah Covid-19.
Pasalnya, angka kematian Covid-19 menunjukkan tren kenaikan.
TPU Jatisari Mihen menjadi pusat pemakaman jenazah Covid-19 di Kota Semarang.
Baca juga: Jenazah Pasien Covid-19 Bisa Dimakamkan di Tempat Pemakaman Keluarga, Ini Syaratnya
Pegawai non-ASN Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Semarang Maryadi (36) mengaku dalam sehari telah memakamkan 17 jenazah Covid-19.
Mereka telah memakamkan 17 jenazah Covid-19 pada Sabtu (19/6/2021).
"Angka itu rekor terbaru bagi kami para petugas pemakaman jenazah Covid-19," ujar pegawai Non ASN Disperkim TPU Jatisari, Maryadi (36) dikutip dari Tribunjateng.com, Rabu (23/6/2021).
Maryadi mengatakan, para petugas hanya bisa beristirahat sebentar karena jenazah yang terus berdatangan.
Pemakaman jenazah sesuai prosedur Covid-19 memakan waktu sekitar 30 menit hingga 1 jam.
"Kami istirahat hanya cukup untuk merokok satu batang," terangnya.
Dia menuturkan, kenaikan jumlah jenazah Covid-19 tersebut sudah berlangsung tiga minggu terakhir atau pasca-lebaran.
Saat itu, kata Maryadi, setiap hari minimal lima jenazah dimakamkan dengan prokes Covid-19.
Padahal selama ramadhan hingga lebaran pihaknya hampir tak memakamkan jenazah.
"Kalau dibandingkan dulu waktu awal pandemi maksimal hanya 8 jenazah. Sekarang minimal 5, itu terbilang sepi. Hari ini saja sampai sore sudah ada 9 jenzah," bebernya.
Maryadi berujar, area pemakaman di Blok A TPU Jatisari yang berada di sisi timur TPU hampir penuh.
Sementara untuk Blok B dan C di sisi barat yang sebelumnya kosong kini mulai terisi.