Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terungkap, Ini Motif Suami Bunuh Istrinya yang Hamil 7 Bulan lalu Kubur Jasad Korban di Septic Tank Depan Rumah

Kompas.com - 23/06/2021, 21:35 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Setelah polisi berhasil menangkap AIP, suami yang tega membunuh istrinya, Siti Hamidah (32), yang tengah hamil tujuh bulan yang jasadnya dikubur di septic tank di depan rumahnya Perumahan Griya Sakti di Jalan Garuda Sakti KM 9, Desa Karya Indah, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Riau, fakta baru pun terungkap. Ternyata, motif pelaku karena sakit hati.

"Untuk motifnya, pelaku mengaku sakit hati dan cekcok dengan korban," kata Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, saat konferensi pers di Mapolda Riau, Rabu (23/6/2021).

Kata Agung, untuk mengetahui lebih jauh motif pembunuhan yang dilakukan pelaku, pihaknya akan melakukan rekontruksi.

Baca juga: Warung Milik Hadi yang Diobrak-abrik 9 Preman Bersenjata Tajam Ternyata Berdiri di Lahan Orang

Kronologi kejadian

Kata Agung, dari hasil pemeriksaan yang dilakukan pihaknya, pembunuhan itu berawal dari keduanya yang terlibat cekcok.

Setelah cekcok, pelaku langsung mencekik korban di dapur hingga tak sadarkan diri. Setelah itu, membawanya ke kamar.

Saat itu, kata Agung, pelaku melihat istrinya masih bernapas. Ia kemudian membekapnya kepala korban hingga akhirnya tewas.

Baca juga: Pembunuh Wanita Hamil yang Jenazahnya Terkubur di Septic Tank Ditangkap, Ternyata Suami Korban

Setelah tewas, pelaku kemudian mengubur jenazah korban di bekas galian septic tank yang ada di depan rumahnya.

Kata Agung, pelaku ditangkap di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, pada Selasa (22/6/2021) sore.

Saat akan ditangkap, pelaku melakukan perlawanan hingga petugas memberikan tindakan tegas dan terarah ke kakinya.

"Pelaku diberikan tindakan tegas karena melawan petugas saat ditangkap," ujarnya.

Baca juga: Detik-detik Polisi Tangkap Debt Collector yang Ambil Paksa Motor Nasabahnya

Sementara itu, kepada polisi, AIP mengakui perbuatannya yang telah menbunuh istrinya.

Kata AIP, ia tega membunuhnya karena terbakar cemburu. Ia menuduh istrinya telah berselingkuh dengan pria lain.

"Saya sakit hati karena dia selingkuh," katanya saat dihadrikan dalam pres realese di Mapolda Riau, Rabu.

Baca juga: Kronologi Warung Milik Hadi Diobrak-abrik 9 Preman Bersenjata Tajam, Polisi Turun Tangan

Sebelumnya diberitakan, warga Perumahan Griya Sakti di kawasan Jalan Garuda Sakti KM 9, Desa Karya Indah, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Riau, dihebohkan dengan ditemukannya mayat wanita yang terkubur di halaman sebuah rumah, Selasa (8/6/2021),

Jenazah tersebut ditemuk di sebuah bekas galian untuk septic tank di depan rumahnya.

Berdasarkan hasil pemeriksaan medis di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau di Pekanbaru, korban sedang hamil 7 bulan.

Baca juga: Pelaku Perempuan Mengaku Ketagihan Seks, Sepekan Bisa Berhubungan Badan dengan 5 Pria Berbeda

 

(Penulis Kontributor Pekanbaru, Idon Tanjung | Editor David Oliver Purba)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Regional
Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Regional
Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Regional
Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Regional
Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Regional
Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com