Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pegawai BPN Kota Tasikmalaya Mengaku Jadi Korban Pelecehan Seksual PNS

Kompas.com - 23/06/2021, 20:11 WIB
Irwan Nugraha,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Seorang wanita pegawai honorer di Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, mengaku mengalami pelecehan seksual oleh seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Pelecehan itu diduga terjadi saat korban bekerja di kantornya pada Rabu (23/6/2021).

Korban yang merasa trauma dan ketakutan langsung melaporkan seorang PNS berinisial M (40) ke Unit Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Tasikmalaya pada Rabu siang.

Baca juga: Cegah Covid-19, Jalan Protokol di Tasikmalaya Diberlakukan Penyekatan

Korban menuturkan, kejadian itu bermula saat dirinya hendak menemui seorang kepala seksi di sebuah ruangan yang sama dengan pelaku.

Saat itu sekitar pukul 10.00 WIB, korban memiliki keperluan pekerjaan dengan seorang kepala seksi.

Namun, korban yang selama ini bekerja sebagai karyawan honorer di BPN Kota Tasikmalaya itu diberi tahu oleh pekerja perempuan lainnya bahwa orang yang hendak ditemui sedang tidak ada di tempat.

"Sambil bercanda sama pegawai perempuan di ruangan itu, aku dibilang, ketemu saja ke ruangan pelaku, katanya sama saja. Saat aku berdiri di samping pintu ruangan pelaku, si pelaku langsung seperti hendak menyelonong keluar dan meraba (organ intim). Aku pun marah dan memukul tangan pelaku spontan," ujar korban kepada wartawan di Polresta Tasikmalaya, Rabu.

Baca juga: Seorang Remaja Diduga Diperkosa Sopir Taksi Online di Medan

Menurut korban, pelaku malah bersikap seolah-olah tidak ada kejadian apa-apa dan menyelonong keluar ruangan.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Regional
Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Regional
Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Regional
Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Regional
Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Regional
Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Regional
Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Regional
Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Regional
Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com