Ketua DPRD Tolikara Siap Dipanggil Terkait Isu Donatur KKB, Ini Jawaban Polda Papua

JAYAPURA, KOMPAS.com - Kasus penangkapan Ratius Murib alias Neson Murib, tersangka penyuplai senjata dan amunisi bagi kelompok kriminal bersenjata (KKB) kini sudah resmi ditangani Direktorat Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Papua.

Dalam perjalannya, nama Ketua DPRD Kabupaten Tolikara Sonny Wanimbo sempat terseret dalam kasus itu. Sonny diduga sebagai donatur kepada KKB.

Baca juga: Bantah Jadi Donatur KKB, Ketua DPRD Tolikara Siap Dipanggil Polisi

Namun, Sonny membantah hal itu. Ia pun siap dipanggil Polda Papua untuk memberikan klarifikasi.

Menanggapi hal itu, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Papua Kombes Faisal Ramadhani mengatakan, masih menunggu hasil penyelidikan kasus tersebut.

"Kami masih tahap penyelidikan, dalam tahap penyidikan keterangan dari tersangka itu hanya satu alat bukti, tentu kami harus mencari alat bukti lainnya," ujarnya di Jayapura, Rabu (23/6/2021).

Baca juga: Polda Papua Ambil Alih Penanganan Kasus Penyuplai Senjata KKB, Ini Alasan Kapolda

Faisal memastikan, seluruh pihak yang terlibat dalam penanganan kasus tersebut belum pernah mengeluarkan pernyataan mengenai sumber dana bagi Neson Murib.

Neson Murib diketahui merupakan salah satu anak buah pimpinan KKB Lekagak Telenggen.

Faisal juga belum bisa memastikan, siapa saja yang akan dipanggil untuk dimintai keterangan.

"Harus didalami dulu karena benar tidaknya itu kita belum tahu," kata dia.

Sebelumnya, Satuan Tugas Operasi Nemangkawi menangkap Ratius Murib alias Neson Murib pada Senin (14/6/2021).

Baca juga: Pos Penyekatan Suramadu Sisi Bangkalan Ditiadakan, Begini Kata Warga yang Melintas

Neson diduga bagian dari jaringan penjual senjata api dan amunisi kepada kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Puncak Jaya, Papua.

Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri memastikan Neson Murib merupakan anggota KKB Numbuk Telenggen yang merupakan kelompok sempalan Lekagak Telenggen.