Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muncul Klaster Pondok Mahasiswa di Malang, 13 Orang Positif Covid-19

Kompas.com - 23/06/2021, 19:53 WIB
Andi Hartik,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Klaster sebaran Covid-19 kembali muncul di Kota Malang. Kali ini, klaster Covid-19 muncul di salah satu rumah di Kelurahan Dinoyo, Kota Malang.

Rumah itu dimanfaatkan untuk pondok khusus mahasiswa dari Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, Husnul Muarif mengatakan, pondok mahasiswa itu dihuni 30 orang. Terdiri dari 28 mahasiswa dan dua pemilik pondok.

Dari 30 orang yang menghuni pondok itu, 13 di antaranya positif Covid-19 berdasarkan tes cepat antigen.

Husnul mengatakan, awalnya ada salah satu mahasiswa yang menderita sakit di pondok tersebut. Berdasarkan hasil tes cepat antigen, mahasiswa itu positif Covid-19.

Baca juga: Pos Penyekatan Suramadu Sisi Bangkalan Ditiadakan, Begini Kata Warga yang Melintas

"Itu salah satunya sakit, setelah diperiksa dan juga dilakukan swab antigen hasilnya positif satu orang," kata Husnul melalui sambungan telpon, Rabu (23/6/2021).

Satu mahasiswa yang sakit itu lantas dibawa pulang oleh keluarganya.

"Yang sakit ini kemudian dibawa pulang oleh keluarganya," jelasnya.

Sementara itu, sebanyak 29 orang sisanya di pondok itu dites cepat antigen. Hasilnya, 12 orang positif Covid-19.

"Yang lain di-tracing dan di-testing. Jadi dari 29, ada 12 orang yang hasil swab antigennya positif," jelasnya.

 

Dinas Kesehatan Kota Malang sudah berkoordinasi dengan kecamatan dan kelurahan untuk menyemprotkan disinfektan di lokasi itu.

Husnul juga meminta supaya ada pembatasan aktivitas di di lingkungan tersebut.

"Jadi sudah dilakukan koordinasi dengan kelurahan dan kecamatan. Kemudian juga sudah dilakukan penyemprotan, dekontaminasi tadi malam. Kemudian juga sudah disampaikan untuk mengurangi interaksi di situ," katanya.

Baca juga: 253 Anak di Kota Malang Positif Covid-19, dari Mana Penularannya?

Sementara itu, Ketua RW 2 Kelurahan Dinoyo, Bimo Trisapto mengatakan, membenarkan mahaiswa di pondok itu berkuliah di UIN Maulana Malik Ibrahim.

"Pondoknya pondok untuk mahasiswa UIN," katanya.

Saat ini, 12 orang yang positif di pondok itu sudah menjalani perawatan di Rumah Sakit Islam (RSI) Aisyiah Kota Malang.

"Dirawat di Rumah Sakit Aisyiah Kota Malang," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kesaksian Korban Truk Terguling di Kebumen: Remnya Blong, Bannya Bocor

Kesaksian Korban Truk Terguling di Kebumen: Remnya Blong, Bannya Bocor

Regional
Profil Gunung Ruang, dari Lokasi hingga Sejarah Erupsi

Profil Gunung Ruang, dari Lokasi hingga Sejarah Erupsi

Regional
BKSDA Bengkulu Berharap Warga Tak Pancing dan Matikan Buaya

BKSDA Bengkulu Berharap Warga Tak Pancing dan Matikan Buaya

Regional
Anggota DPRD Kota Serang Bakal Dapat 2 Baju Dinas Seharga Rp 8 Juta

Anggota DPRD Kota Serang Bakal Dapat 2 Baju Dinas Seharga Rp 8 Juta

Regional
Terjadi Hujan Kerikil dan Pasir Saat Gunung Ruang Meletus

Terjadi Hujan Kerikil dan Pasir Saat Gunung Ruang Meletus

Regional
Pemkab Agam Anggarkan Rp 2,2 Miliar untuk Rehabilitasi 106 Rumah

Pemkab Agam Anggarkan Rp 2,2 Miliar untuk Rehabilitasi 106 Rumah

Regional
Kronologi Menantu Otaki Pembunuhan Mertua di Kendari, Korban Sempat Diajak Berbelanja

Kronologi Menantu Otaki Pembunuhan Mertua di Kendari, Korban Sempat Diajak Berbelanja

Regional
Sederet Fakta Kasus Ibu dan Anak di Palembang Dibunuh Mantan Pegawai Suami

Sederet Fakta Kasus Ibu dan Anak di Palembang Dibunuh Mantan Pegawai Suami

Regional
Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Diduga Direncanakan

Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Diduga Direncanakan

Regional
Polisi Sebut Hasil Otopsi Kematian Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar karena Dicekik

Polisi Sebut Hasil Otopsi Kematian Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar karena Dicekik

Regional
Sering Campuri Urusan Rumah Tangga Anaknya, Mertua di Kendari Tewas Dibunuh Begal Suruhan Menantu

Sering Campuri Urusan Rumah Tangga Anaknya, Mertua di Kendari Tewas Dibunuh Begal Suruhan Menantu

Regional
Keruk Pasir Laut di Pelabuhan Nelayan Bangka, Negara Bisa Raup Rp 20 M

Keruk Pasir Laut di Pelabuhan Nelayan Bangka, Negara Bisa Raup Rp 20 M

Regional
Ratusan Kerbau di Sumsel Mati Terpapar Penyakit Ngorok, 10.000 Dosis Vaksin Disiapkan

Ratusan Kerbau di Sumsel Mati Terpapar Penyakit Ngorok, 10.000 Dosis Vaksin Disiapkan

Regional
Calon Pengantin di Aceh Disebut Tunda Pernikahan karena Lonjakan Harga Emas

Calon Pengantin di Aceh Disebut Tunda Pernikahan karena Lonjakan Harga Emas

Regional
Ribuan Lampion Akan Diterbangkan Saat Waisak di Borobudur, Ini Harga Tiketnya

Ribuan Lampion Akan Diterbangkan Saat Waisak di Borobudur, Ini Harga Tiketnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com