Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Standardisasi Pendidikan, Bupati Tuban Ingin Kearifan Lokal Masuk Materi Pelajaran Sekolah

Kompas.com - 23/06/2021, 18:55 WIB
Hamim,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

TUBAN, KOMPAS.com - Pasca-dilantik Gubernur Jawa Timur dan resmi menjadi Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky akan mewujudkan standardisasi terhadap pendidikan di Kabupaten Tuban.

Hal itu disampaikan Aditya memimpin rapat koordinasi membahas program pembangunan Kabupaten Tuban dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Selasa (22/6/2021).

Menurutnya, standardisasi pendidikan diperlukan untuk meningkatkan indeks pembangunan manusia (IPM) di Kabupaten Tuban.

Sehingga, masyarakat Tuban mampu berdaya saing dan memaksimalkan potensi di daerah itu.

"Materi pengajaran juga dimasukkan kearifan lokal maupun potensi wilayah baik dalam mata pelajaran maupun ekstrakurikuler," kata Bupati Aditya dalam rilis tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (23/6/2021).

Baca juga: Pos Penyekatan Suramadu Sisi Bangkalan Ditiadakan, Begini Kata Warga yang Melintas

Bupati Aditya menyampaikan, untuk mewujudkan program pendidikan yang maju di Kabupaten Tuban, perlu ditunjang dengan sarana dan prasarana serta anggaran yang memadai.

Oleh karenanya, Bupati meminta jajaran pegawai Bappeda dan BPPKAD Kabupaten Tuban memastikan perencanaan pembangunan dan keuangan sesuai dengan program kerja prioritas yang telah disusunnya.

Anggaran pada sub bidang penunjang atau sekunder dapat dialihkan pada sub bidang lain yang lebih prioritas dan mendesak.

"Sehingga, ke depan tidak ada lagi kasus pungutan maupun iuran lagi yang memberatkan bagi wali siswa di Kabupaten Tuban," terangnya.

Selain pendidikan, bidang kesehatan dan infrastruktur juga menjadi prioritas program pembangunan Bupati Aditya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com