Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lampung Tertinggi Ke-2 Indonesia Tingkat Kematian akibat Covid-19, Ini Penjelasan Diskes

Kompas.com - 23/06/2021, 15:19 WIB
Tri Purna Jaya,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Tingkat kematian (case fatality rate) atau CFR Covid-19 di Lampung terbanyak kedua secara nasional dalam tiga bulan berturut-turut.

Dinas Kesehatan (Diskes) Lampung menyebutkan, pasien yang meninggal dunia dalam status terkonfirmasi Covid-19 didominasi lansia.

Berdasarkan data yang diunggah akun @pandemictalks di Instagram, per 22 Juni 2021 CFR Covid-19 di Indonesia mencapai 2,7 persen, melampaui tingkat kematian global sebesar 2,9 persen.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jabar, Jateng, Banten, Sumsel, Babel, dan Lampung 22 Juni 2021

Disebutkan, pada per 22 Juni 2021 CFR Covid-19 di Lampung mencapai 5,3 persen.

Sehingga menempatkannya di posisi kedua provinsi nasional dengan tingkat kematian tertinggi. Kondisi ini juga terjadi pada dua bulan sebelumnya.

Dalam catatan yang dikumpulkan Kompas.com, per 22 Mei 2021, CFR Covid-19 di Lampung mencapai 5,51 persen. Sedangkan CFR Covid-19 nasional sebesar 2,77 persen.

Baca juga: 140 Preman di Lampung Ditangkap Polisi, Ini Caranya Peras Perusahaan

Padahal pada April 2021, angka kematian Covid-19 di Lampung mencapai 5,48 persen.

Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Lampung, Reihana membenarkan angka kematian Covid-19 di Lampung termasuk tinggi.

Menurutnya, pasien yang meninggal dalam status terkonfirmasi Covid-19 sebagian besar adalah lansia.

"Kebanyakan lansia ini baru diketahui terjangkit Covid-19 saat sudah berobat ke rumah sakit," kata Reihana ditemui usai Rapat Paripurna DPRD Lampung, Rabu (23/6/2021).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelaku Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya Menyerahkan Diri

Pelaku Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya Menyerahkan Diri

Regional
Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Regional
Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Regional
Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Regional
Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Regional
Aduan Tarif Parkir 'Ngepruk' di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Aduan Tarif Parkir "Ngepruk" di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Regional
Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Regional
Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Regional
5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Regional
Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Regional
Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Regional
Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Regional
Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Regional
2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

Regional
Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com