Satu Anggota Dewan Positif Covid-19, Kantor DPRD Jember Lockdown

JEMBER, KOMPAS.com - Satu anggota DPRD Jember, David Handoko Seto terkonfirmasi positif Covid-19 pada Rabu (23/6/2021).

Seluruh anggota DPRD Jember, bupati dan wakil bupati, serta wartawan yang mengikuti kegiatan sidang paripurna mengikuti tes swab di kantor DPRD Jember. 

Ketua DPRD Jember Itqon Syauqi membenarkan ada anggotanya yang terkonfirmasi Covid-19.

"Pimpinan dewan sudah memutuskan kantor semi lockdown mulai hari ini sampai Senin," kata Itqon, kepada Kompas.com di DPRD Jember.

Baca juga: Dana Covid-19 Rp 107 Miliar Tak Bisa Dipertanggungjawabkan, Bupati Jember Bingung Cari Jawaban

Selama kantor lockdown, akan dilakukan penyemprotan disifektan. Hal itu sebagai antisipasi pencegahan penularan Covid-19.

"Semoga tidak ada klaster DPRD Jember," terang dia.

Dia menambahkan, tes swab yang digelar massal itu merupakan prosedur yang harus dilalui.

Semua yang hadir ke sidang paripurna diwajibkan untuk mengikuti tes swab.

"Ini sudah prosedural, seluruh yang hadir di paripurna harus tes swab antigen," tambah dia.

Itqon mengimbau agar semua yang menjalani tes swab tidak stres dan berpikir yang macam-macam.

"Karena banyak OTG Covid sembuh karena tidak memikirkan stres," tambah politisi PKB ini.

Dia menuturkan, sidang paripurna hari ini dengan agenda pandangan umum fraksi fraksi terhadap nota pengantar keuangan laporan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD 2020 ditunda.

Kelanjutannya masih akan dibahas oleh pimpinan DPRD Jember.

Sementara itu, Bupati Jember Hendy Siswanto menambahkan pihaknya mengikuti agenda sidang paripurna.

“Teryata ada salah satu teman kami dari anggota dewan yang positif, baru diketahui pagi ini,” terang dia.

Baca juga: Bupati Jember: Rp 107 Miliar Ini Membuat Saya Sedih, Bagaimana Cara Menyelesaikan...

Untuk itu, keputusan bersama antara DPRD Jember dan bupati untuk menunda agenda sidang paripurna.

Selain itu, juga meminta seluruh warga yang hadir sidang dites swab antigen.

“Tes swab antigen tidak perlu ragu, saya sudah swab 40 kali setiap ada kegiatan,” ucap dia.

Kegiatan sidang itu akan dilanjutkan ketika kondisi sudah memungkinkan.

Bila tidak memungkinkan, akan digelar secara daring.