Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Rumah Sakit Smart Pamekasan Syaiful Hidayat saat dihubungi melalui telepon seluler menjelaskan, selama tiga hari terakhir semua ruang isolasi yang disediakan oleh rumah sakit sudah penuh.
Pihak rumah sakit sudah menambah ruang isolasi baru, namun tak bisa mengimbangi jumlah pasien yang terus bertambah.
"Awalnya kita sediakan ruang isolasi 40. Tapi penuh. Kita tambah lagi 20, masih belum juga mencukupi," ujar Syaiful Hidayat, Rabu (23/6/2021).
Baca juga: Massa Rusak Pagar Pembatas Jembatan Suramadu Sisi Surabaya, Polisi: Akan Diproses Hukum
Dokter yang akrab disapa Yayak ini menambahkan, karena pasien Covid-19 terus bertambah dan ruang isolasi tak ada, banyak pasien yang terpaksa pulang ke rumahnya.
Pasien tersebut tidak dirawat di rumah sakit.
Sebab, selain di rumah sakit Smart, 3 rumah sakit lainnya di Pamekasan, seperti rumah sakit Moh. Noer milik Pemprov Jawa Timur dan RSUD Waru milik Pemkab Pamekasan di wilayah utara, juga sudah tidak bisa menampung pasien Covid-19.
"Semua rumah sakit di Pamekasan sudah tidak bisa menerima pasien Covid-19 lagi karena tidak ada ruang isolasi," imbuh Yayak.
Saat ini, pihaknya sedang berkoordinasi dengan direktur rumah sakit untuk penambahan ruang isolasi baru.
Namun, konsekuensinya, ruang perawatan pasien umum akan berkurang.
"Belum diputuskan apakah akan ada penambahan ruang isolasi baru atau tidak. Kalau menambah, maka pasien umum harus mengalah," ujar Yayak.
Baca juga: 900 Tempat Tidur Tambahan Disiapkan oleh Pemprov Jatim, Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.