Sementara itu dari petugas kesehatan atau nakes sudah mulai kewalahan menangani kunjungan pasien tiap saat ke rumah sakit.
"Kita memiliki 220 tempat tidur perawatan pasien. Namun, tempat tidur ini sudah banyak terpakai karena kasus nambah terus," ungkapnya.
"Pasien umum biasanya di situ (tenda) juga, tapi karena ini penuh, akan dipisahkan di gedung yang baru. Tenaga baru (nakes) juga akan ditambah," imbuh dia.
Wahyu menyampaikan bahwa pihaknya belum bisa mengetahui sampai kapan tenda itu didirikan. Yang jelas, kata dia, sampai Covid-19 berakhir di Kabupaten Bogor.
Baca juga: Keterisian RS di Bogor Kritis, Masyarakat Diminta Segera Ikut Vaksinasi
Saat Kompas.com ke lokasi pada Selasa pukul 22.30 WIB, terlihat sejumlah mobil ambulans hilir mudik membawa pasien.
Tampak pula kesibukan nakes yang lalu lalang ke depan IGD untuk mengeluarkan tiap pasien dari mobil mobil ambulans yang baru tiba.
Rumah sakit yang mulai kesulitan menampung pasien, membuat para pasien harus menunggu di tenda darurat.
Tak sedikit pula pasien umum terpaksa di tempatkan di luar ruangan atau di dekat jendela karena ruangan sudah penuh.
Sampai pukul 23.30 WIB, mobil ambulans maupun mobil pribadi terus berdatangan membawa pasien.
Baca juga: Dibuka Lagi Pendaftaran Vaksinasi Massal di Stadion Pakansari Bogor