Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

253 Anak di Kota Malang Positif Covid-19, dari Mana Penularannya?

Kompas.com - 23/06/2021, 09:59 WIB
Andi Hartik,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Sebanyak 253 anak di Kota Malang terkonfirmasi positif Covid-19.

Jumlah itu terhitung mulai awal pandemi Covid-19, yakni Maret 2020 hingga 21 Juni 2021.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang Husnul Muarif mengatakan, jumlah itu terbagi menjadi dua kategori.

Kategori balita, yakni anak berusia 0 hingga 5 tahun, sebanyak 136 anak. Kategori anak berusia 6 sampai 10 tahun sebanyak 117 anak.

Baca juga: Saat Bupati Jember Menelepon dan Semangati Bupati Ponorogo yang Terinfeksi Covid-19

Dengan begitu, jumlah anak di Kota Malang yang terkonfirmasi sejak awal pandemi Covid-19 sebanyak 253 anak.

"Usia 0 sampai 5 tahun, mulai dari awal pandemi sampai 21 Juni 2021 yang terkonfirmasi itu 136 anak. Terus usia 6 sampai 10 tahun yang terkonfirmasi itu 117 anak," kata Husnul usai rapat koordinasi penanganan Covid-19 di Mini Block Office Kota Malang, Selasa (22/6/2021).

Husnul mengaku belum mendapatkan data terkait angka kesembuhan dan kematian yang dialami oleh anak akibat Covid-19.

Baca juga: Massa Rusak Pagar Pembatas Jembatan Suramadu Sisi Surabaya, Polisi: Akan Diproses Hukum

 

Ilustrasi virus coronaSHUTTERSTOCK/ker_vii Ilustrasi virus corona
Bagaimana anak bisa terpapar Covid-19?

Husnul mengatakan, banyak kemungkinan usia anak bisa terjangkit Covid-19. Salah satunya adalah aktivitasnya di luar rumah.

Husnul mengatakan, meski sekolah tatap muka belum dilaksanakan, hal itu tidak menjamin anak tidak beraktivitas di luar rumah.

"Sekolah belum ada yang tatap muka, tapi kan anak-anak masih mempunyai mobilisasi main di luar rumah. Bisa jadi seperti itu," katanya.

Baca juga: Viral, Video 100 Pengendara Terobos Pemeriksaan Swab dan Dorong Petugas di Pos Penyekatan Suramadu, Ini Penjelasan Satgas Covid-19

Kemungkinan lainnya adalah terjangkit saat beraktivitas ke luar rumah bersama orangtuanya. Orangtua terkadang membawa anaknya saat beraktivitas di luar rumah.

"Atau, mungkin diajak sama orangtuanya ke pasar. Diajak orangtuanya ke pusat-pusat keramaian. Jadi faktor-faktor seperti itu yang biasanya ada (penularan) pada anak," katanya.

Karena itu, Husnul meminta kepada masyarakat untuk tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan. Sebab, transmisi Covid-19 tidak memandang usia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Truk Rem Blong Terbalik di Kebumen, 6 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Truk Rem Blong Terbalik di Kebumen, 6 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Balon Udara Berisi Mercon Teror Warga Magelang dan Klaten, Polda Jateng: Ada Ancaman Penjara

Balon Udara Berisi Mercon Teror Warga Magelang dan Klaten, Polda Jateng: Ada Ancaman Penjara

Regional
Banjir Lebong Bengkulu, Warga Terdampak Dihantui Krisis Air Bersih

Banjir Lebong Bengkulu, Warga Terdampak Dihantui Krisis Air Bersih

Regional
Perayaan Waisak 2024 di Candi Borobudur, Ini Rangkaian Acaranya

Perayaan Waisak 2024 di Candi Borobudur, Ini Rangkaian Acaranya

Regional
Puluhan Biksu Thudong Akan Jalan Kaki ke Candi Borobudur dan Muaro Jambi, Apa Tujuannya?

Puluhan Biksu Thudong Akan Jalan Kaki ke Candi Borobudur dan Muaro Jambi, Apa Tujuannya?

Regional
PVMBG Sebut Bom Vulkanik Gunung Ruang Sulut Ancam Pulau Terdekat

PVMBG Sebut Bom Vulkanik Gunung Ruang Sulut Ancam Pulau Terdekat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Banjir di Lebong Bengkulu, 2.712 Masyarakat Mengungsi

Banjir di Lebong Bengkulu, 2.712 Masyarakat Mengungsi

Regional
Menantu Wanita Otaki Begal Mertua di Kendari, ND: Saya Dendam, Tidak Pernah Dianggap Keluarga

Menantu Wanita Otaki Begal Mertua di Kendari, ND: Saya Dendam, Tidak Pernah Dianggap Keluarga

Regional
Pensiunan PLN Nyatakan Siap Maju dalam Pilkada Ende

Pensiunan PLN Nyatakan Siap Maju dalam Pilkada Ende

Regional
Gunung Ruang Alami Erupsi, BMKG Imbau Waspada Potensi Tsunami

Gunung Ruang Alami Erupsi, BMKG Imbau Waspada Potensi Tsunami

Regional
Kecelakaan Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024 di Banten Menurun, Korban Jiwa 7 Orang

Kecelakaan Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024 di Banten Menurun, Korban Jiwa 7 Orang

Regional
Tinggi Kolom Erupsi Eksplosif Gunung Ruang Sulut Capai 3.000 Meter

Tinggi Kolom Erupsi Eksplosif Gunung Ruang Sulut Capai 3.000 Meter

Regional
Gunung Ruang Status Tanggap Darurat, 11.615 Penduduk Harus Mengungsi

Gunung Ruang Status Tanggap Darurat, 11.615 Penduduk Harus Mengungsi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com