Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sederet Kericuhan di Pos Penyekatan Suramadu, Pagar Pembatas Dirusak hingga Petugas Dilempar Petasan

Kompas.com - 23/06/2021, 06:09 WIB
Pythag Kurniati

Editor

 

Massa rusak pagar pembatas

Beberapa hari setelahnya, sekelompok massa tiba-tiba mendatangi lokasi penyekatan sisi Surabaya dan  melakukan perusakan terhadap jembatan pembatas.

Kejadian itu diunggah dalam bentuk video oleh akun instagram resmi Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya @sehatsurabayaku pada Selasa (22/6/2021) pagi.

"Sekelompok massa tiba-tiba datang ke pos penyekatan dan swab yang berada di pintu keluar Jembatan Suramadu arah Surabaya, pagi tadi, pukul 05.00 WIB," tulis keterangan dalam unggahan video @sehatsurabayaku seperti dilihat Kompas.com Selasa (21/6/2021).

Baca juga: Pemprov Jatim Berlakukan Pengetatan PPKM Mikro di 8 Desa di Bangkalan

Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya, Irvan Widyanto mengatakan kejadian bermula saat kendaraan roda dua di sisi timur depan gate Jembatan Suramadu menumpuk pukul 04.30 WIB hingga 05.30 WIB.

"Kemudian rombongan pengendara R2 melakukan perusakan pagar pembatas gate Jembatan Suramadu hingga jebol, berjalan putar balik dengan rute sisi barat - bawah Jembatan Suramadu - Jl. Jalur Lambat depan BPWS belakang," ujar Irvan.

Akibatnya, kendaraan bisa menerobos penyekatan sehingga lolos dari tes swab antigen.

Perusakan pagar tersebut dilakukan saat petugas kepolisian lelah dan sebagian hendak menunaikan shalat subuh.

"Kejadiannya pas azan Subuh anggota kami sedang persiapan shalat itu, Saya di atas pos lalu lintas itu saya merekam juga," kata Kasat Lantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak, AKP Eko Adi Wibowo saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Selasa (22/6/2021).

Baca juga: 900 Tempat Tidur Tambahan Disiapkan oleh Pemprov Jatim, Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19

Massa lempar petasan

Tangkapan layar video viral yang memperlihatkan petugas di pos penyekatan Jembatan Suramadu diserang pakai petasan.TANGKAPAN LAYAR VIDEO Tangkapan layar video viral yang memperlihatkan petugas di pos penyekatan Jembatan Suramadu diserang pakai petasan.

Masih dalam akun Instagram resmi Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya @sehatsurabayaku pada Selasa (22/6/2021) pagi, disebutkan pula bahwa beberapa oknum melemparkan petasan ke arah petugas.

"Beberapa oknum massa tersebut membawa petasan yang diarahkan ke petugas. Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui adanya korban jiwa/luka. Dan kondisi kembali kondusif," tulisnya.

AKP Eko menjelaskan lemparan petasan terjadi saat petugas berusaha menangani kericuhan.

Menurutnya ada kejanggalan dalam aksi tersebut karena mayoritas massa adalah anak di bawah umur, bukan pengendara yang terjaring penyekatan.

"Itu anak-anak tanggung belum genap 17 tahun, mau diperiksa pun masih anak di bawah umur. Dia pengendara sepeda motor perotolan itu yang numpuk di bawah jembatan itu knalpotnya yang enggak karuan itu," ucap Eko saat dikonfirmasi via telepon selulernya, Selasa (22/6/2021).

Baca juga: Pemprov Jatim Berlakukan Pengetatan PPKM Mikro di 8 Desa di Bangkalan

Halaman:


Terkini Lainnya

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com