Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Detik-detik "Driver" Ojol Dibegal di Gang Sepi Usai Antar Pesanan, Korban Ditikam, Motor Dirampas

Kompas.com - 23/06/2021, 06:04 WIB
Dewantoro,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Seorang driver ojek online dibegal orang dua orang yang menguntitnya usai mengantar pesanan di sebuah gang yang sepi di Medan.

Punggung korban ditusuk dan sepeda motornya dibawa kabur oleh pelaku. Videonya rekaman CCTV dari masjid di dekat lokasi kejadian viral di media sosial. 

Video berdurasi 38 detik itu diunggah di akun Instagram @medanheadlines.news.

Tertulis dalam keterangan di videio itu sebagai berikut. 

"Begal Beraksi, Tikam Dan Rampas Motor Ojol. Driver ojek online dibehal, setelah mengantar pesanan makanan di Jl. Bersama gg. Dame, BANDAR SELAMAT/LETDA SUJONO MEDAN. Ia pun mengalami dua tusukan di tubuh dan motor NMAX dibawa kabur. Pelaku belum diketahui orang mana, sedangkan korban asal warga Jalan Pancing." 

Baca juga: Polisi Bebaskan Penantang Pegang Mayat Pasien Covid-19, Ini Alasannya

Detik-detik driver ojol dibegal di gang sepi di Medan

Terlihat di video itu rekaman CCTV, awalnya korban melintas di jalan sepi dan masuk ke dalam gang pada malam hari.

Tak lama kemudian, datang satu sepeda motor pelaku dari arah yang sama kemudian berhenti di depan gang dan membelokkan sepeda motornya ke asal kedatangannya. 

Pelaku lalu mematikan sepeda motornya dan salah satunya turun dari sepeda motornya.

Saat korban terlihat hendak keluar dari gang, pelaku menghidupkan sepeda motornya lalu berlari ke arah korban.

Dalam sekejap, pelaku melarikan sepeda motor korban dengan kencang diikuti dengan temannya yang mengendarai sepeda motornya. 

Baca juga: Pengakuan Pelaku Begal yang Bunuh Driver Ojol: Ingin Punya Motor


Saksi dengar suara orang menjerit pukul 02.00 dini hari

Ditemui di lokasi kejadian pada Selasa (22/6/2021) siang, seorang saksi mata bernama Adi menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada Minggu (20/6/2021) sekitar pukul 02.00 WIB.

Saat itu, dia mendengar ada suara seseorang menjerit dan dia pun tinggal tak jauh dari lokasi langsung keluar ke asal suara. 

Di depan gang itu, dia menemukan seorang pria kesakitan, lemas dan punggungnya berdarah.

Pria itu mengaku sudah dibegal setelah mengantarkan makanan kepada pemesan makanan. Kebetulan, kata dia, saat itu sedang ada pertandingan sepak bola di televisi. 

"Saya tanya, kamu kenapa. Saya kena begal bang. Mana keretanya? dibawa ke sana bang. Kamu kenapa kok berdarah? dijawabnya saya kena tikam bang," kata Adi. 

Korban lalu menunjukkan luka di punggungnya. Adi melihat punggung korban terdapat 1 luka tusukan yang cukup besar dan mengeluarkan banyak darah.

Saat itu, dia menghubungi teman-temannya namun tidak kunjung datang. Beberapa saat kemudian, warga dan teman-teman korban mulai berdatangan lalu membawanya ke rumah sakit. 

"Katanya juga sempat membawanya ke Polsek (Percut Sei Tuan) untuk melapor," kata Adi. 

Polisi: driver ojol agar was-was antar pesanan dini hari

Beberapa saat setelah korban dibawa ke rumah sakit, beberapa orang polisi datang ke lokasi dan melakukan pemeriksaan.

"(Setelah) nengok dari CCTV di masjid, pelaku dua orang naik satu kereta (sepeda motor)," ujarnya. 

Dikonfirmasi melalui telepon, Kapolsek Percut Sei Tuan, AKP Janpiter Napitupulu membenarkan adanya peristiwa tersebut.

Dia bersama dengan personelnya sudah turun ke lokasi dan meminta keterangan warga yang membawa korban ke rumah sakit. Korban juga sudah membuat laporan ke Polsek Percut Sei Tuan. 

"Itu kejadiannya jam 02.30 WIB, aturannya lebih was-was lah ke tempat seperti itu jauhnya kan," katanya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com