Pria itu mengaku sudah dibegal setelah mengantarkan makanan kepada pemesan makanan. Kebetulan, kata dia, saat itu sedang ada pertandingan sepak bola di televisi.
"Saya tanya, kamu kenapa. Saya kena begal bang. Mana keretanya? dibawa ke sana bang. Kamu kenapa kok berdarah? dijawabnya saya kena tikam bang," kata Adi.
Korban lalu menunjukkan luka di punggungnya. Adi melihat punggung korban terdapat 1 luka tusukan yang cukup besar dan mengeluarkan banyak darah.
Saat itu, dia menghubungi teman-temannya namun tidak kunjung datang. Beberapa saat kemudian, warga dan teman-teman korban mulai berdatangan lalu membawanya ke rumah sakit.
"Katanya juga sempat membawanya ke Polsek (Percut Sei Tuan) untuk melapor," kata Adi.
Beberapa saat setelah korban dibawa ke rumah sakit, beberapa orang polisi datang ke lokasi dan melakukan pemeriksaan.
"(Setelah) nengok dari CCTV di masjid, pelaku dua orang naik satu kereta (sepeda motor)," ujarnya.
Dikonfirmasi melalui telepon, Kapolsek Percut Sei Tuan, AKP Janpiter Napitupulu membenarkan adanya peristiwa tersebut.
Dia bersama dengan personelnya sudah turun ke lokasi dan meminta keterangan warga yang membawa korban ke rumah sakit. Korban juga sudah membuat laporan ke Polsek Percut Sei Tuan.
"Itu kejadiannya jam 02.30 WIB, aturannya lebih was-was lah ke tempat seperti itu jauhnya kan," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.