Sementara itu, BNI menduga ada pemalsuan bilyet deposito di kantor cabang Makassar.
Oleh karena itu, bank ini memilih penyelesaian secara hukum untuk mendapatkan titik terang terkait keberadaan dana nasabah tersebut.
“Kami telah menerima complain nasabah dan menemukan adanya pemalsuan bilyet deposito BNI yang dipastikan tidak ada dana masuk dalam sistem kami, sehingga kami telah melaporkan kasus tersebut ke penegak hukum,” ujar Corporate Secretary BNI Mucharom dalam rilisnya yang diterima KOMPAS.com.
Baca juga: Setiap Orang Masuk Makassar Diperiksa Ulang dengan Rapid Test Antigen
Mucharom menegaskan, manajemen BNI sangat menghormati dan menjunjung tinggi proses hukum yang sedang berjalan.
BNI juga berkomitmen untuk selalu menjaga seluruh dana nasabah.
“Dana nasabah dijamin aman di BNI dan pelayanan tetap berjalan normal. Kami mengapresiasi nasabah yang tetap setia bertransaksi dengan BNI,” ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.