Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Keluarga Hanya Punya Satu Baju Layak Pakai, Bergantian Digunakan jika Kedatangan Tamu

Kompas.com - 23/06/2021, 05:35 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Aldi Saputra (15) dan kakaknya Adit Pratama (17), hidup dalam kemiskinan.

Aldi dan Adit tinggal bersama ibu mereka, Miswati (50), dan adik paling kecil bernama Anita Julia (13) di rumah geribik di Jalan Sultan Haji, Gang Cempedak, Kelurahan Sepang Jaya, Kecamatan Labuhan Ratu, Lampung.

Bahkan, mereka hanya memiliki satu pakaian bagus yang bergantian digunakan ketika tamu datang ke rumah.

Baca juga: Cerita Haru Kakak-Adik, Tukaran Baju Bagus Saat Temui Guru untuk Survei Siswa Tidak Mampu

Cerita ini awalnya disampaikan Kapolsek Tanjung Seneng Ipda Rosali.

Dia menyebut, kisah keluarga tersebut terungkap saat anggota Polsek Tanjung Seneng, Aipda Seprizal mendampingi dua guru dari SMAN 15 Bandar Lampung, Putri dan Edi, mendatangi rumah Aldi yang merupakan calon siswa sekolah tersebut, Jumat (18/6/2021).

Berdasarkan sistem zonasi, Aldi terdaftar sebagai siswa tidak mampu.

Baca juga: Detik-detik 700 Batu Akik Dihiasi Emas Senilai Rp 11 Miliar Dicuri, Korban Ditinggalkan Saat Berbuka

Saat tiba, para guru disambut oleh Adit. Setelah guru menyampaikan maksud kedatangan mereka, Adit mencoba memanggil Aldi. Namun, Aldi tidak kunjung keluar dari kamar.

Adit kemudian berinisiatif masuk ke dalam kamar. Saat keluar, Aldi terlihat menggunakan kaus merah yang persis digunakan Adit.

"Saya dapat informasi dari anggota kalau kakak beradik ini bergantian menggunakan pakaian yang bagus saat menerima tim survei," kata Rosali, saat mengunjungi rumah Aldi, Selasa (22/6/2021).

Dengan malu-malu, Adit mengakui hal itu adalah trik yang kakak beradik itu telah sepakati.

"Ada guru datang cari adik saya, karena kami enggak punya baju bagus, kami gantian pakai baju (kaus merah)," kata Adit.

Mengetahui hal itu, tim survei dan anggota polsek sempat merasa kebingungan.

"Yang di luar (tim survei) bingung, yang mana Aldi, yang mana saya. Akhirnya saya disuruh keluar kamar. Ya, enggak pakai kaus, karena dipakai Aldi," kata Adit.

Tukang cuci

Kebutuhan sehari-hari keluarga ini ditopang sendiri oleh Misnawati, sang ibu.

 

Misnawati mengatakan, tidak sempat memikirkan kebutuhan sandang keluarganya karena sibuk memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari.

"Saya cuma kerja jadi tukang cuci gosok. Bapaknya anak-anak sudah pergi, tidak tahu ke mana," kata Misnawati.

Dari pekerjaan yang dijalaninya, Misnawati mendapatkan upah Rp 500.000 per bulan.

"Ya, dicukupi buat makan sama sewa rumah," kata Misnawati.

Bantuan 

Kabar Adit dan Aldi yang bergantian mengenakan pakaian bagus itu pun sampai ke telinga Kapolsek Tanjung Seneng Rosali.

Rosali dan istrinya datang ke kediaman keluarga tersebut dan memberikan sejumlah bantuan.

"Kami berikan bantuan kecil untuk keluarga ini. Beberapa stel baju untuk kakak beradik tersebut. Mungkin baru ini yang bisa kami berikan sebagai bentuk kepedulian," kata Rosali. (Penulis Kontributor Lampung, Tri Purna Jaya | Editor I Kadek Wira Aditya)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Regional
Jelang Putusan MK, Sudirman Said: Apa Pun Putusannya, Hakim Akan Beri Catatan Penting

Jelang Putusan MK, Sudirman Said: Apa Pun Putusannya, Hakim Akan Beri Catatan Penting

Regional
Isak Tangis Keluarga di Makam Eks-Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Isak Tangis Keluarga di Makam Eks-Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Regional
Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Regional
Kaget Ada Mobil Tiba-tiba Putar Arah, Pelajar SMA di Brebes Tewas Terlindas Truk

Kaget Ada Mobil Tiba-tiba Putar Arah, Pelajar SMA di Brebes Tewas Terlindas Truk

Regional
Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Regional
Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Regional
Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Regional
2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

Regional
Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Regional
PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

Regional
Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Regional
Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Regional
Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Regional
5 Pemandian Air Panas Magelang, Ada yang Buka 24 Jam

5 Pemandian Air Panas Magelang, Ada yang Buka 24 Jam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com