Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Remaja Diduga Diperkosa Sopir Taksi Online di Medan

Kompas.com - 22/06/2021, 18:10 WIB
Dewantoro,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Seorang remaja berusia 15 tahun diduga menjadi korban pemerkosaan yang dilakukan oleh seorang sopir taksi online pada Jumat (18/6/2021) malam.

Oloan Butarbutar selaku kuasa hukum korban mengatakan, peristiwa itu terjadi saat korban hendak bertemu dengan temannya di sebuah hotel di Kota Medan, Sumatera Utara, pada Jumat, sekitar pukul 20.00 WIB.

Taksi online itu dipesankan oleh adik korban dengan tujuan ke sebuah hotel di Jalan Sudirman.

"Sampai di mobil, ternyata bukan dibawa ke tujuan, tapi ke hotel di daerah Padang Bulan di Jalan Letjend Djamin Ginting," kata Oloan ketika ditemui di depan Polrestabes Medan, Selasa (22/6/2021).

Baca juga: Guru SMP Pelaku Pencabulan Malah Menyalahkan Setan, Mengaku Punya 2 Kepribadian

Menurut Oloan, korban dipaksa masuk ke dalam hotel.

Sopir taksi online itu bahkan menarik tangan korban.

"Di sana, sesuai pengakuan korban, dia diperkosa. Alat buktinya ada pakaian dalam korban," ujar Oloan.

Baca juga: Siswi SMP Kecanduan Seks akibat Pornografi, Bagaimana Mengatasinya?

Setelah memerkosa, pelaku meninggalkan korban di hotel tersebut.

Selanjutnya, korban menghubungi keluarganya dan minta untuk dijemput.

Menurut Oloan, korban sudah berusaha melawan pelaku, namun upaya tersebut gagal.

Keluarga korban melalui kuasa hukumnya kemudian melaporkan sopir taksi online tersebut ke Polrestabes Medan.

Korban dan kuasa hukum berharap polisi segera menangani kasus tersebut dan menangkap pelakunya.

"Yang melapor ibu korban. Dari pengakuan korban, ada pukulan 3 kali di kepalanya, dengan tangan. Memar tidak ada, visum belum ada hasil," kata Oloan.

Oloan kemudian menunjukkan foto-foto seseorang yang diduga sebagai pelaku.

"Ciri-cirinya masih di bawah usia 35 tahun, rambut pendek, cepak, kulit sawo matang," kata Oloan.

Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polrestabes Medan AKP M Ginting mengatakan, kasus tersebut saat ini sedang diproses.

Namun demikian, dia belum menjelaskan lebih rinci mengenai kasus tersebut.

"Sedang proses ini. Saya belum bisa menjelaskan banyak takutnya nanti ke mana-mana. Sedang diproses ini," kata Ginting.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diguyur Hujan Deras, Ratusan Rumah di Sikka Terendam Banjir

Diguyur Hujan Deras, Ratusan Rumah di Sikka Terendam Banjir

Regional
Penjelasan DPRD Kota Serang soal Anggaran Baju Dinas Rp 360 Juta

Penjelasan DPRD Kota Serang soal Anggaran Baju Dinas Rp 360 Juta

Regional
Kabupaten Natuna Berstatus Siaga Darurat Bencana Kekeringan

Kabupaten Natuna Berstatus Siaga Darurat Bencana Kekeringan

Regional
Ayah dan Anak Nekat Curi Solar Milik PLN di Tapal Batas Sota Merauke

Ayah dan Anak Nekat Curi Solar Milik PLN di Tapal Batas Sota Merauke

Regional
Laporkan Pacar Anaknya atas Kasus Pencabulan, Ayah Korban Ternyata Ikut Memerkosa

Laporkan Pacar Anaknya atas Kasus Pencabulan, Ayah Korban Ternyata Ikut Memerkosa

Regional
Ditagih Belanjaan Sembako Rp 45 Juta, IRT Pelaku Penipuan Maki Korban

Ditagih Belanjaan Sembako Rp 45 Juta, IRT Pelaku Penipuan Maki Korban

Regional
Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang, Abu Vulkanik Gunung Ruang Ganggu Penerbangan

Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang, Abu Vulkanik Gunung Ruang Ganggu Penerbangan

Regional
Hujan Disertai Angin di Semarang, Puluhan Rumah Roboh dan Pohon Tumbang

Hujan Disertai Angin di Semarang, Puluhan Rumah Roboh dan Pohon Tumbang

Regional
Sambut HUT Ke-76 Provinsi Sumut, Pj Gubernur Hassanudin: Momen Ini Jadi Ajang Evaluasi dan Introspeksi

Sambut HUT Ke-76 Provinsi Sumut, Pj Gubernur Hassanudin: Momen Ini Jadi Ajang Evaluasi dan Introspeksi

Regional
Korban Banjir di Lebong Bengkulu Butuhkan Air Bersih dan Pangan

Korban Banjir di Lebong Bengkulu Butuhkan Air Bersih dan Pangan

Regional
Terjerat Kasus Fidusia, Seorang PNS di Salatiga Ditangkap Polisi

Terjerat Kasus Fidusia, Seorang PNS di Salatiga Ditangkap Polisi

Regional
Kakek yang Hilang di Pantai Rogan Flores Timur Ditemukan Meninggal Dunia

Kakek yang Hilang di Pantai Rogan Flores Timur Ditemukan Meninggal Dunia

Regional
Perampok Bersenjata Api yang Gasak Toko Emas di Blora Masih Buron

Perampok Bersenjata Api yang Gasak Toko Emas di Blora Masih Buron

Regional
Dugaan Dosen Joki di Untan Pontianak, Mahasiswa Tidak Kuliah tapi Tetap Dapat Nilai

Dugaan Dosen Joki di Untan Pontianak, Mahasiswa Tidak Kuliah tapi Tetap Dapat Nilai

Regional
Lebaran Kelar, Harga Bumbu Dapur Terus Melambung di Lampung

Lebaran Kelar, Harga Bumbu Dapur Terus Melambung di Lampung

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com