AMBON, KOMPAS.com - Puluhan ribu warga Kota Ambon tumpah ruah ke jalan untuk merayakan kemenangan tim nasional Belanda atas Makedonia Utara di Euro 2021, Selasa (22/6/2021) dini hari.
Massa menggelar pawai di jalan sembari mengibarkan bendera Belanda. Massa yang mayoritas memakai seragam Belanda itu juga mengibarkan bendera Merah Putih.
Berdasarkan pantauan di sejumlah kawasan, pawai tersebut membuat jalan-jalan di Kota Ambon sesak. Pawai itu dilakukan dari dini hari hingga pagi.
Sayangnya, para pendukung tim nasional Belanda itu kebanyak tak memakai masker dan mengabaikan protokol kesehatan Covid-19.
Tak hanya di pusat Kota Ambon, konvoi kemenangan timnas Belanda juga berlangsung di sejumlah kawasan di Kota Ambon seperti di Kecamatan Teluk Ambon, Kecamatan Nusaniwe, dan Kecamatan Baguala.
Baca juga: Dinkes Jatim Sebut Transmisi Lokal Covid-19 Varian India Telah Terjadi di 3 Kabupaten
Warga turun ke jalan sambil membunyikan klakson dan meneriakkan yel-yel kemenangan tim kesayangan mereka. Massa juga membakar petasan di jalan.
“Hidup Belanda, hidup Belanda, Belanda, Belanda selalu di hati,” teriak massa saat berkonvoi di pusat Kota Ambon.
Meski menimbulkan kerumunan dalam jumlah yang sangat besar, namun konvoi tersebut tidak dibubarkan. Polisi hanya mengamankan jalannya konvoi agar tak menimbulkan aksi perusakan.
Kapolresta Pulau Ambon, Kombes Pol Leo Surya Nugraha Simatupang mengatakan, polisi akan menertibkan aksi pawai jika terulang di masa depan.
“Ia ke depan kita akan menertibkan pawai-pawai di jalanan,” katanya kepada Kompas.com via telepon seluler, Selasa.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.