Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Awal Mula Kebijakan Skrining dan Tes Antigen di Pos Penyekatan Suramadu

Kompas.com - 22/06/2021, 17:05 WIB
Ghinan Salman,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Beberapa pekan setelah libur panjang Lebaran, fenomena melonjaknya kasus Covid-19 di Indonesia terus berulang.

Segala bentuk imbauan pemerintah untuk tetap membatasi mobilitas pada saat libur panjang tidak diindahkan.

Pengawasan pemerintah, baik pusat dan daerah, di tempat-tempat publik lemah.

Di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, kasus Covid-19 yang semula landai tiba-tiba melonjak signifikan setelah libur panjang Lebaran.

Pemerintah Kota Surabaya melakukan antisipasi dengan cepat agar penyebaran Covid-19 di Bangkalan tidak meluas ke Surabaya.

Baca juga: Kericuhan Kembali Terjadi di Pos Penyekatan Suramadu, 100 Pengendara Lolos Tes Antigen

Salah satunya adalah dengan melakukan penyekatan di akses pintu masuk Jembatan Surabaya-Madura (Suramadu).

Lonjakan kasus Covid-19 di Bangkalan diduga datang dari klaster keluarga yang saling berkunjung saat Lebaran Ketupat.

Di sisi lain, transmisi lokal imbas kedatangan ratusan pekerja migran atau tenaga kerja Indonesia (TKI) juga disinyalir menjadi salah satu penyebab terjadinya lonjakan kasus positif di Bangkalan.

Berdasarkan data laporan kasus harian Covid-19 yang dikeluarkan Satgas Covid-19 Pemprov Jatim, peningkatan kasus Covid-19 dari Kabupaten Bangkalan setidaknya mulai tampak sejak sepekan terakhir.

Pada Kamis (3/6/2021), terdapat 7 kasus baru Covid-19, 5 kasus pada Jumat (4/6/2021), dan 4 kasus pada Sabtu (5/6/2021).

Kemudian, pada Minggu (6/6/2021), atau hari pertama dilakukan penyekatan di Jembatan Suramadu, tercatat ada 25 kasus Covid-19 baru dan terdapat dua pasien Covid-19 meninggal dunia.

Sementara pada  Senin (7/6/2021), kasus Covid-19 harian di Bangkalan bertambah menjadi 40 kasus sehingga menjadi 1.819 kasus.

Di waktu tersebut, total kasus sembuh tercatat 1.520 kasus, 184 pasien meninggal dunia, dan 115 kasus sedang dirawat di rumah sakit rujukan.

Halaman:


Terkini Lainnya

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Regional
Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Regional
Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Regional
Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Regional
Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Regional
Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Regional
Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Regional
Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Regional
Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Regional
Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Regional
Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com