YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Gunung Merapi meluncurkan awan panas guguran pada Selasa (22/6/2021) pukul 15.13 WIB.
Estimasi jarak luncur awan panas guguran sejauh 1.000 meter ke arah barat daya.
"Awan panas guguran di Gunung Merapi pada tanggal 22 Juni 2021 pukul 15.13 WIB," ujar Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida dalam laporan tertulis, Selasa (22/6/2021).
Baca juga: Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas Guguran Sejauh 1.300 Meter
Dari data Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), awan panas guguran tercatat di seismogram dengan amplitudo 30 milimeter dengan durasi tercatat 86 detik.
"Merapi berkabut, estimasi jarak luncur 1.000 meter ke barat daya," jelasnya.
Sampai saat ini, Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) masih menetapkan aktivitas Gunung Merapi pada siaga (level III).
Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih sejauh maksimal 5 kilometer dan pada sektor tenggara, yaitu Sungai Gendol sejauh 3 kilometer.
Baca juga: Gunung Merapi Kembali Keluarkan Awan Panas, Meluncur Sejauh 1,5 Km
Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak.
Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apa pun di daerah potensi bahaya dan mewaspadai bahaya lahar, terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.