BELITUNG, KOMPAS.com - Stok vaksin di Kabupaten Balitung habis.
Hal itu membuat Pemerintah Kabupaten Belitung menghentikan sementara program vaksinasi massal karena masih menunggu pasokan dari pemerintah pusat.
Baca juga: Ini Jadwal, Lokasi, dan Syarat Pendaftaran Vaksin Covid-19 Gratis di Bandung
"Saat ini kami masih menanti kiriman vaksin dari pusat, karena tidak ada stok sama sekali hari ini," kata Wakil Bupati Belitung Isyak Meirobie saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (21/6/2021).
Baca juga: Ini Jadwal, Lokasi, dan Syarat Vaksinasi Massal untuk Masyarakat Umum di Padang, Sumbar
Isyak menuturkan, program vaksinasi massal sudah berlangsung sejak beberapa bulan lalu.
Vaksinasi dilakukan pada sasaran prioritas seperti petugas publik, tenaga kesehatan, dan lanjut usia.
Jika tadinya stok masih ada, petugas akan menyasar kalangan pedagang dan masyarakat umum sesuai yang telah diarahkan pemerintah pusat.
"Lokasinya sudah disiapkan termasuk teknisnya, tapi kan tunggu dulu vaksinnya, belum ada," ujar Isyak.
Isyak belum bisa merinci kuota dan merk vaksin yang bakal digunakan untuk masyarakat.
Pemkab Belitung menunggu sepenuhnya pasokan vaksin yang dikirimkan pemerintah pusat.
Sebelumnya pada Maret 2021, Pemkab Belitung telah menerima 300 vial dosin vaksin Sinovac.
Jumlah tersebut setara 3.000 suntikan vaksin dengan estimasi penerima 1.500 sasaran. Setiap sasaran menerima dua kali suntikan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.