Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Korban Pelecehan Rektor, Dosen di Jember Kirim Pesan WA Secara Acak: Tolong Saya Pak...

Kompas.com - 22/06/2021, 08:01 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Dosen Universitas Argopuro (Unipar) Jember mengirim foto dan pesan via WhatsApp secara acak saat dilecehkan di dalam mobil oleh rektornya yang berinisial RS.

Dalam pesan tersebut, korban menulis 'tolong saya, pak."

Awalnya pesan tersebut akan dikirim ke suaminya. Namun karena panik, pesan tersebut terkirim secara acak.

Baca juga: Dosen Korban Pelecehan Seksual Eks Rektor Unipar Jember Trauma dan Kerap Menangis

Hal tersebut diceritakan ole MH, suami korban kepada Kompas.com via telpon, Senin (21/6/2021).

MH bercerita pelecehan terjadi di dalam mobil saat istrinya berangkat ke Pasuruan untuk kegiatan diklat dosen pengampu mata kuliah ke-PGRI-an bagi perguruan tinggi PGRI se Jawa Timur pada 4-5 Juni 2021.

Saat itu pelaku yang duduk di belakang istrinya bersikap tidak sopan kepada korban saat mobil masuk tol.

Baca juga: Dosen yang Dicium Eks Rektor Unipar Jember Dipersilakan Lapor Polisi

“15 menit setelah masuk tol, peristiwa itu berlangsung sampai keluar tol arah mau ke Tretes,” ungkap dia.

Menyadari rektornya berusaha menyentuh, korban maju ke depan dan tak bersandar di jok kursi untuk menghindari pelecehan yang dilakukan RS.

“Ketika agak panik istri ambil foto dikirim ke bawahannya,” ucap dia.

Foto dan pesan tersebut rencananya akn dikirim ke suaminya, namun ternyata terkirim acak. Salah satunya terkirim ke bawahannya.

Baca juga: Dosen yang Dicium Eks Rektor Unipar Jember Dipersilakan Lapor Polisi

Kemudian ketika ditanya ada apa, korban tidak berani bercerita karena ketika dia berontak, dia merasa sendirian sebagai perempuan. Sebab yang lain adalah laki-laki.

Korban juga sempat menulis status di akun WhatsApp-nya terkait sikap RS yang saat itu masih berstatus rektor yang dianggap tak beretika.

“Status menangis, kemudian juga tulisan apa gunanya pintar tapi tidak bermoral,” tambah dia.

Bahkan MH bercerita saat itu, istrinya sempat berpikir untuk meloncat dari mobil.

“Kepikiran untuk melompat dari mobil untuk menghindari itu,” jelas dia.

Baca juga: Fakta Rektor Unipar Lecehkan Dosen, Akui Perbuatannya dan Mengundurkan Diri


Berani cerita seminggu setelah kejadian

Ilustrasi pelecehan seksual.SHUTTERSTOCK/YAKOBCHUK VIACHESLAV Ilustrasi pelecehan seksual.
Menurut MH, sepulang dari Tretes, istrinya tak langsung menceritakan pelecahan yang terjadi pada dirinya.

Sang istri baru bercerita seminggu setelah kejadian saat beberapa orang menganggap pelecehan yang dialaminya adalah masalah kecil dan biasa.

“Yang membuat istri marah, katanya kalau diumbar sama dengan mengumbar aib sendiri,” papar dia.

Padahal, korban tidak merasa memiliki aib, karena merupakan korban pelecehan seksual.

Baca juga: Dilaporkan Lecehkan Dosen, Rektor Unipar Mengaku Khilaf dan Mundur dari Jabatan: Saya Sudah Minta Maaf

MH menyebut kasus tersebut merugikan lembaga jika ada pembiaran tehadap kasus pelecehan seksual.

MH pun telah melaporkan kasusn terseut ke polisi pada 16 Juni 2021. Sementara terduga paku, RS telah mengundurkan diri dari jabatannya sejak Kamis (17/6/2021).

Tak hanya di dalam mobil, RS juga melecehkan korban saat di hotel tempat acara diselenggarakan.

Baca juga: Rektor Unipar Jember Mengundurkan Diri Usai Dilaporkan Lecehkan Dosen

RS juga mengakui perbuatan itu dan merasa khilaf atas tindakan yang telah dilakukannya. Yakni hendak mencium korban ketika berada di kamar hotel.

“Begitu dia (korban) membuka (pintu hotel), kok saya tidak ada rencana, spontanitas ingin mencium dia, tapi dia mengelak, terus saya minta maaf,” kata RS.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Bagus Supriadi | Editor : Pythag Kurniati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com