KOMPAS.com - Seorang pria asal Kuningan, Jawa Barat, menantang akan memegang mayat pasien Covid-19 untuk membuktikan nyata tidaknya virus itu.
Dalam videonya yang viral, AS (32) megaku tak percaya soal Covid-19. Berita ini menjadi sorotan di Kompas.com di hari kemarin.
Selain itu, berita tentang Covid-19 varian Delta dari India sudah ditemukan di Kabupaten Karawang dan Kota Depok, juga menyita perhatian.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil angkat bicara soal hal itu.
Berikut ini berita populer nusantara secara lengkap:
Dalam videonya, AS megaku tak percaya soal adanya virus Covid-19. AS pun menantang mau memegang mayat pasien Covid-19 untuk membuktikan hal itu.
Keesokan harinya, Sabtu (19/6/2021), AS ditangkap polisi dan diamankan di Polsek Ciwaru, Kuningan, karena dianggap menyebarkan provokasi.
Baca berita selengkapnya: Video Viral Pemuda Tantang Pegang Mayat Pasien Covid-19, Pelaku: Kalau Saya 2 Hari Mati, Berarti Covid Ada
Ridwan Kamil resmi mengumumkan sampel Covid-19 varian Delta dari India sudah ditemukan di Kabupaten Karawang dan Kota Depok.
"Berita paling penting dan baru adalah varian Delta sudah hadir di Jabar. Ini menandakan kita harus tetap waspada, hadir di Karawang dan Kota Depok berdasarkan kajian whole genom sequencing (WGS) yang dilakukan oleh Labkesda dan ITB," katanya.
Terkait hal itu, dirinya meminta masyarakat untuk lebih waspada dan perketat protokol kesehatan.
Baca berita selengkapnya: Ridwan Kamil: Varian Delta Sudah Masuk Jabar, Muncul di Karawang dan Depok
Seorang perempuan bernama Shela Kusumaningtyas menceritakan pengalamannya mengikuti tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
Saat itu, dirinya mendaftar posisi pranata humas di Kementerian Perhubungan, 2019 silam.
Perempuan lulusan Ilmu Komunikasi Universitas Diponegoro (Undip) tersebut membagikan tips, salah satunya untuk tekun browsing soal kisi-kisi soal.
Kemudian juga tak segan bertanya kepada temannya terkait soal apa yang keluar dalam tes CPNS.
Baca berita selengkapnya: Cerita Shela Lolos Tes CPNS walau Panik Kesiangan: Jika Lemah di Matematika, Garap Soal Bahasa
Aksi gerombolan preman di Kecamatan Sukabumi, Lampung, semakin meresahkan.
Kali ini, gerombolan preman menganggu dan merusak warung milik Hadi Supeno (59).
Menurut Hadi, warungnya hancur diobrak-abrik preman dan dirinya diminta pergi dari lokasi tersebut.
"Mereka minta kami pergi dari lokasi ini," kata Hadi Supeno ditemui di lokasi, Senin (21/2/2021).
Baca berita selengkapnya: Didatangi 9 Preman Bersenjata Tajam, Hadi Tak Berdaya Warung Makannya Diobrak-abrik
Seorang perempuan berinisial SA menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan suaminya.
Peristiwa ini terjadi di Desa Kubang Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Riau, 1 Maret 2021.
Kasus pemukulan ini bermula saat SA memeriksa ponsel suaminya, AR. Waktu itu, korban pergi ke rumah temannya di Desa Kubang Jaya, Kabupaten Kampar.
Baca berita selengkapnya: Tak Terima Ponselnya Diperiksa, Suami Pukul Istri, Korban Temukan Ini di HP Pelaku
(Penulis: Kontributor Bandung, Dendi Ramdhani, Kontributor Bandung, Reni Susanti, Kontributor Lampung, Tri Purna Jaya | Editor: Aprillia Ika, Reza Kurnia Darmawan)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.